Tangis Irwansyah dan Zaskia Sungkar Dituduh Gelapkan Duit Rp 1,9 Miliar

Matamata.com - Irwansyah rupanya tak kuasa menahan tangis saat dituduh Medina Zein atas kasus penggelapan duit perusahaan senilai Rp 1,9 miliar. Dia bilang, imej yang dibangun sejak 2001 hancur karena difitnah. Hal itu diungkap istrinya, Zaskia Sungkar di kanal YouTube Danil Mananta.

"Dia sempat ngomong begini, sampai nangis dia ngomong, maksudnya sanking sakit hatinya gitu ya sama fitnah ini," kata Zaskia Sungkar. Zaskia Sungkar tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan curhatan Irwansyah kepadanya saat itu.

Perbesar

"Dia sempat ngomong, 'aku ngebangun karier aku benar-benar dari nol, dari nggak punya apa-apa. Aku naik angkot untuk casting, aku sampai jual motor buat aku hidup selama syuting buat hidup waktu itu, aku bangun dari nol tapi dirusak sama fitnah kayak gini'," ungkap Zaskia Sungkar berlinang air mata.

Tak banyak yang bisa dilakukan Zaskia Sungkar selain menguatkan Irwansyah. Dia meminta suaminya agar tabah dalam menghadapi tuduhan itu. "Tapi di situ aku nguatin dia lagi, semua yang Allah kasih ini sampai karier kamu, rezeki kamu itu semua cuma titipan nggak akan kita bawa mati juga. Jadi kalau pun sekarang Allah ambil nikmat ini sementara ya sudah kita harus ikhlas, harus terima gitu," sambungnya.

Perbesar

Berkat sang istri, Irwansyah akhirnya bangkit dari keterpurukan. Merasa tak menggelapkan duit, dia mengikuti proses hukum yang berjalan. "Pada saat itu gue benar-benar ngerasa Allah itu kasih gue kekuatan untuk, 'oke gue tetap bisa berdiri nih'. Walaupun saat itu tiba-tiba kerjaan ada beberapa yang hilang. Terus imej juga, gue jadi 2001 ngebangun imej ini," timpal Irwansyah.

Irwansyah dilaporkan Medina Zein atas tuduhan penggelapan dana Rp senilai 1,9 miliar. Namun, kasus itu sudah dihentikan oleh polisi karena dinilai tak ada unsur pidana. Seperti diketahui, Irwansyah melaporkan balik Medina Zein dan Lukman Azhari atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut dibuat Irwansyah di Polres Metro Jakarta Selatan, pada 31 Agustus 2020.