Cimoy Montok (Instagram/@cimoymontok1)
Matamata.com - Setelah memolisikan Nikita Mirzani ke polisi, wakil lSM Kota Medan bernama Rahmat Junjung Sianturi berencana menemui orang tua selebgram Cimoy Montok. Kata dia, ada sesuatu yang akan dibicarakan dengan pihak Cimoy.
"Siapa pun yang punya kontaknya (Cimoy Montok) saya ingin berdiskusi dengan orangtuanya, bukan anaknya. Karena anaknya tidak cakap bertindak," kata Rahmat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2020) kemarin.

Rahmat pun meluruskan jika yang dilaporkan bukan Nikita Mirzani, melainkan channel YouTube Crazy Nikmir Real. Soal siapa admin atau pemilik akun tersebut akan ditentukan oleh penyidik.
"Siapa pemilik akun tersebut silahkan diselidiki," ujar Rahmat.
Seperti diketahui, konten video wawancara Nikita Mirzani dengan artis TikTok Cimoy Montok dilaporkan ke polisi lantaran dianggap dianggap memuat konten pornografi. Di situ, Nikita Mirzani membahas obrolan dewasa dnegan Cimoy Montok yang masih di bawah umur.
![Penampakan celana dalam bekas Nikita Mirzani. [capture Instagram]](https://media.matamata.com/thumbs/2020/10/30/53060-penampakan-celana-dalam-bekas-nikita-mirzani-capture-instagram/o-img-53060-penampakan-celana-dalam-bekas-nikita-mirzani-capture-instagram.jpg)
Rahmat menegaskan, Cimoy merupakan korban. Pasalnya, dia adalah orang yang diundang untuk diwawancara.
"Apa ada iming-iming di konten tersebut kita tidak tahu. Dan dia anak. Anak itu tidak cakap bertindak secara hukum. Dia dianggap tidak tahu apa-apa. Bisa aja yang dewasa ini memberi apa-apa kan, kita tidak tahu," lanjut Rahmat. [Ismail]