Disebut Sudah Terima Bayaran dari Baim Wong, CEO QQ Production Geram

Matamata.com - Sempat berdamai, ternyata konflik wanprestasi Baim Wong dan manajemen QQ Production, Astrid belum berakhir.

Kali ini, Astrid dengan nada tinggi mengaku belum menerima bayaran sepersenpun dari suami Paula Verhoeven itu.

Dia mengklaim Baim Wong melanggar perjanjian dengan membatalkan diri maju sebagai caleg dari sebuah partai politik saat penyelenggaraan pemilihan legislatif pada 2019. Padahal, Baim Wong sudah menerima dana senilai Rp 5 miliar dari partai politik bersangkutan.

"Saya perlu tegaskan. Demi Allah demi Rasulullah, sepeserpun saya Astrid tidak pernah menerima uang sepeserpun dari seorang Baim Wong," ujar Astrid saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020)

Astrid menegaskan kembali bahwa Baim Wong atau perwakilan dari pihaknya belum membayar uang sepeserpun kepadanya. Dia mengaku lelah selama dua tahun perseteruan mereka belum menemui titik terang.

Perbesar

"Saya tegaskan sekali lagi, demi orangtua saya yang sudah meninggal, tidak pernah saya menerima sepeserpun dari seorang Baim Wong atau utusan siapapun dari Baim Wong, lawyer atau timnya," tegas Astrid.

"Lelah saya hampir dua tahun gugatan ini berjalan. Kami bekerja, siang malam. Belum lagi sumpahan-sumpahan netizen yang sumpahin saya mati, ini lah itu lah, rakus lah, makan uang lah," katanya lagi.

Astrid mengungkap bahwa kasus tersebut telah membuat dirinya merasa terganggu dan juga nama baiknya menjadi buruk.

"Saya ini perempuan pekerja, single parent, mencari uang untuk anak saya, capek saya. Saat itu saya dibantu dengan Talita yang kondisi saya lagi hamil besar. Saya tidak sedang berdrama ini," ungkapnya.

Baca Juga: Dibilang Mirip Baim Wong, Ekspresi Rafathar Ngedumel Diomongin

"Sekali lagi demi Allah demi Rasulullah saya tidak terima kalau ada tudingan mengatakan saya menerima uang," imbuhnya.

Perbesar

Sebagai informasi, Baim Wong dan Lucky Perdana dilaporkan oleh CEO QQ Production, Astrid. Dia dituduh melanggar kontrak kerja hingga menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah. (Herwanto)