Heboh Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu Diduga dari Web Gratis

Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu dituding dari web grafis gratis, beneran nggak nih?

Selasa, 16 Juni 2020 | 12:46 WIB
Ruben Onsu dan Jordi Onsu (MataMata.com/Yuliani)

Ruben Onsu dan Jordi Onsu (MataMata.com/Yuliani)

Matamata.com - Kisruh rebutan hak cipta antara produk ayam geprek milik Ruben Onsu dan Benny Sujono sempat memanas.

Baru-baru ini, sebuah akun Twitter @morninglatte_ mengunggah dua logo yakni milik Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu.

Ia mengunggah logo dari web grafis gratis yang ternyata sangat mirip dengan milik Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. Logo ayam dengan sayap yang hormat dengan nuansa oranye, cokelat dan merah.

Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. (Twitter/@morninglatte_)
Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. (Twitter/@morninglatte_)

Bukan tanpa sebab, akun Twitter ini mengkritik soal brand besar yang masih minim kesadaran soal pentingnya visual dan hak dari pekerja industri kreatif.

Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. (Twitter/@morninglatte_)
Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. (Twitter/@morninglatte_)

Ia pun mencuit soal website grafis gratis memiliki kebijakan tersendiri saat logo tersebut dijadikan untuk brand profit.

Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. (Twitter/@morninglatte_)
Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. (Twitter/@morninglatte_)

Tak berhenti di situ, pria yang mengaku bekerja dalam bidang desain grafis ini memperjelas jika harusnya ilustrator memiliki hak pakai hanya untuk satu pihak.

Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. (Twitter/@morninglatte_)
Logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. (Twitter/@morninglatte_)

Setelah mengungkap kritikannya terhadap desain grafis yang membuat Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu, akun Twitter ini juga sempat menghubungi ilustrator logo ayam di web grafis gratis tersebut.

Beberapa netizen pun ramai berkomentar soal logo yang ambil dari website grafis gratis ini.

Ruben Onsu (Suara.com/Agga Budhiyanto]
Ruben Onsu (Suara.com/Agga Budhiyanto]

@Ririnatrala : "Sedih kan, apresiasi masyarakat ke desainer emang masih rendah banget. Apalagi mengenai hak cipta, dianggap nggak penting,"

@Divamhs : "Gratis dalam artian "free for personal use" biasanya. Jadi kalo di jadiin logo brand untuk jualan ya harus lewatin tahap selanjutnya lagi. Kalo semua hal di freepik itu free enak banget dong tinggal nyomot-nyomot seenaknya aja,"

Baca Juga: Pihak I Am Geprek Bensu ke Jordi Onsu: Jangan Putar Balik Fakta Lah

@rino_cuk : "Sebenarnya ga masalah asalkan untuk tugas-tugas sekolah/kuliah, karena mereka tidak mendapatkan uang dari karya yg mereka ambil beda kalau perusahaan yang mengambil karya tersebut tanpa minta izin, kalau ketahuan tergantung designernya."

Wah, gimana nih kalau menurutmu?

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Film ini memilih tetap berada di era 2000-an untuk merayakan cinta yang tumbuh di tengah reformasi, surat-surat, dan keh...

seleb | 09:24 WIB

LAKON Indonesia mengangkat kekayaan warisan tenun dari Nusa Tenggara Barat....

seleb | 13:53 WIB

Profil lengkap Rachquel Nesia, aktris cantik yang baru menikah dengan Kevin Royano. Simak perjalanan karier, biodata, da...

seleb | 11:43 WIB

Penting untuk merencanakan perjalanan ke USJ Osaka secara cermat agar pengalaman liburan tetap nyaman dan menyenangkan....

seleb | 13:03 WIB

Gagasan untuk menyorot detail tubuh Reza Rahadian berasal dari sang videografer, Davy Linggar....

seleb | 14:06 WIB

GJLS: Ibuku Ibu-Ibu adalah film yang menyegarkan dan beda dari komedi kebanyakan....

seleb | 16:15 WIB

Luna Maya memilih memakai adat Yogyakarta....

seleb | 21:27 WIB

Richard Lee transfer uang Rp 10 juta ke Aldy Maldini....

seleb | 19:38 WIB

Keanu Angelo bertransformasi jadi Wawan di film Mendadak Dangdut....

seleb | 14:01 WIB

Aktris dan presenter ternama, Luna Maya, kembali mencuri perhatian publik dengan kejujurannya seputar perjalanan asmaran...

seleb | 10:15 WIB