Momen Raffi Ahmad disupiri Raffi Ahmad. (Youtube/RANSEntertainment)
Matamata.com - Disebut settingan hinggan panjat sosial (pansos) karena ingin menjadi supir Raffi Ahmad, Dorce Gamalama mengaku geram.
Perempuan 56 tahun itu menegaskan bahwa seorang sopir mobil bukan pekerjaan yang hina. Dia menilai pekerjaan tersebut memiliki tanggung jawab yang besar bagi para penumpang mereka.
"Sopir bukan satu pekerjaan yang hina, dan bukan saya aja yang menjadi sopir. Ada sopir onlien, sopir taksi mereka adalah orang-orang yang luar biasa," ujar Dorce Gamalama, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020).
Dorce Gamalama mengaku pasrah dan ikhlas apabila netizen menghina pekerjaannya sebagai sopir Raffi Ahmad.
Meski begitu, jika tuduhan tersebut dianggap sudah keterlaluan, Dorce memastikan akan melaporkan kepolisi soal tuduhan tersebut atas dugaan pencemaran nama baik.
"Yang mau caci aku, menghina aku silakan. Saya ikhlas tapi ingat jangan terlalu berlebihan karena saya juga bisa melakukan apa yang kalian perbuat," ungkap Dorce Gamalama.
"Masa saya kalah sama Syahrini bisa melaporkan orang-orang yang jahat. Tapi saya yakin mereka sayang sama saya tapi caranya memang begitu," pungkasnya.
Sebelumnya, video Dorce Gamalama viral karena curhat ingin menjadi supir Raffi Ahmad. Keinginannya pun akhirnya diterima Raffi dan Nagita Slavina. Bahkan ia menceritakan diberi fasilitas mewah oleh pasangan seleb hits itu. (Herwanto)