Nikita Mirzani (MataMata.com/Ismail)
Matamata.com - Belum selesai kasusnya dengan mantan suaminya yang bernama Dipo Latief, Nikita Mirzani juga bermasalah dengan suami keduanya, Sajad Ukra.
Nikita bahkan mengunggah sebuah bukti percakapan bernada ancaman di akun Instagram pribadinya, @nikitamirzanimawardi_17, Selasa (4/2/2020).
Dalam postingannya itu, ibu tiga anak ini menunjukkan sebuah rekaman suara Sajad Ukra yang kurang lebih artinya ingin memenjarakannya.
"'Negara elo itu sangat korupsi. Gue bisa bayar polisi untuk masukin elo ke penjara' itu artinya netizen," tulis Nikita Mirzani.
Menanggapi pernyataan Sajad Ukra tersebut, Niki sendiri mengaku kalau itu sebuah pelecehan untuk aparatur negara. Apalagi Sajad merupakan Warga Negara Asing.
"Niki sakit hati aparatur nagara Republik Indonesia yang niki cintai dan niki sangat hormati di lecehkan oleh warga asing. Oleh sajad ukra. Ayah dari azka. Kalian bisa bayangkan kenapa niki mempertahankan anak niki yang jelas jelas warga negara indonesia generasi bangsa. Sajad ukra yang menghina aparatur negara indonesia. Dengan gampang ngomong begitu," ungkap Nikita.
Pun ia meminta polisi untuk mendengarkan pernyataan mantan suaminya itu.
"Dengar kan ni bapak2 polisi yang saya hormati. Saya ibu kandung mau Di penjarakan dengan berbagai cara? Apa Iya polisi indonesia bisa dibayar buat penjaraiin saya?" tanyanya.
Di kolom komentar bahkan sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru sampai memention akun Humas Polri.
Baca Juga: Sebelum Diamankan Polisi, Nikita Mirzani Menangis Histeris
"Woww jagoan sekaliiii ini @humaspolri_jakarta @humaspolri," tulis @fitri_salhuteru.
Beberapa netizen juga mendukung Nikita Mirzani untuk melaporkan Sajad Ukra ke polisi.
"Pay the police??? Pelecehan namanya nih nyai... laporin aja. Tuman," komentar netizen.
"Wow !! Blacklist si botak berani braninya ngatain negara Indonesia!" timpal netizen lainnya.