Nora Alexandra Philip dan Jerinx SID (Instagram/@ncdpapl)
Matamata.com - Banyak yang menuding Jerinx SID dengan sebutan lord of bucin (budak cinta).
Mengenai sebutan itu, Jerinx sendiri mengaku ogah ambil pusing.
Menurutnya, tak ada masalah dari sebutan bucin yang dialamatkan kepada dirinya.
"I think it's good. Karena saya lihat di Indonesia khususnya, terlalu banyak kebencian yang diekspos, terlalu banyak kekerasan yang diekspos, terlalu banyak hal yang harus tahu. Jadi, mungkin apa yang saya lakukan bisa cukup menyeimbangkan itu," ujarnya Jerinx seperti yang dikutip Matamata.com dari YouTube channel Gofar Hilman pada, Selasa (1/10/2019).
Menurut Jerinx, menjadi budak cinta bukanlah sebuah hal yang memalukan.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa menjadi budak cinta jauh lebih baik daripada menjadi budak dalam konteks yang lain.
"Jadi lebih baik begitu, karena kenapa? Budak cinta itu kan kayak kamu itu kayak dikendalikan oleh cinta dan kalau kamu menelisik, semua every religion in this world yang ada di muka bumi ini mereka basicly semuanya cinta. So, tanpa cinta nggak ada agama. So it's rather than be budak cinta dibandingkan budak lain. Budak kebencian, budak agama, budak harta, budak popularitas," pungkasnya.
Di akhir sesi, Jerix bahkan tak malu untuk menegaskan bahwa dirinya lebih baik menjadi budak cinta.
"Saya lebih baik jadi budak cinta," tegasnya.
Baca Juga: Soroti Tagar #SayaBersamaJokowi, Netizen Tantang Jerinx SID Ikut Demo!