Aksi 1.000 lilin di halaman Rektorat UPR, Palangka Raya, Kamis (4/11/2025). ANTARA/Rajib Rizali
Matamata.com - Sekitar 800 mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) bersama sejumlah perguruan tinggi lain di Kalimantan Tengah menggelar aksi solidaritas bertajuk 1.000 Lilin untuk korban banjir di Sumatera, Kamis (5/12) malam.
Ketua pelaksana aksi, Dida Pramida, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud empati mahasiswa terhadap masyarakat yang tengah mengalami bencana.
"Di sana saudara-saudara kita sedang berduka. Dan pada malam ini kami ingin kita berkumpul memanjatkan doa dan membantu mereka yang tengah kesusahan," ujarnya.
Menurut Dida, aksi ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di wilayah masing-masing. Ia mengajak seluruh pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan agar tetap terjaga.
"Karena bisa jadi bukan hanya di Sumatera yang nanti bisa terjadi bencana. Tapi di daerah lainnya seiring dengan hutan-hutannya yang terus digunduli," jelasnya.
Rektor UPR, Salampak, turut hadir dalam aksi tersebut dan memberikan apresiasinya kepada mahasiswa yang telah menginisiasi kegiatan kemanusiaan ini.
"Melalui aksi ini, mari kita saling membantu saudara kita yang saat ini terdampak musibah," katanya.
Ia menambahkan bahwa UPR juga akan menggelar penggalangan dana sebagai bentuk lanjutan aksi peduli terhadap korban banjir Sumatera.
"Nanti bantuan akan kami salurkan di posko-posko yang ada di tiga provinsi itu. Semoga apa yang kami lakukan nanti dapat meringankan beban korban yang terdampak," tambahnya.
Aksi seribu lilin tersebut dipusatkan di halaman Rektorat UPR. Lilin pertama dinyalakan oleh Rektor Salampak sebelum kemudian diteruskan kepada seluruh peserta aksi.
Baca Juga: Wapres Gibran Janji Percepatan Penanganan Bencana di Sumut
Selain penyalaan lilin, acara juga diisi dengan pembacaan puisi, penampilan musik, hingga orasi mahasiswa sebagai bentuk penyampaian aspirasi dan dukungan moral. (Antara)