Wamendes Apresiasi Komitmen Menteri ESDM Percepat Listrik Desa

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Ahmad Riza Patria menyampaikan dukungannya terhadap langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam mempercepat swasembada energi, khususn

Elara | MataMata.com
Jum'at, 04 Juli 2025 | 11:00 WIB
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria. ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT.

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria. ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT.

Matamata.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Ahmad Riza Patria menyampaikan dukungannya terhadap langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam mempercepat swasembada energi, khususnya penyediaan listrik di wilayah pedesaan.

“Kami sangat senang dan mengapresiasi komitmen Pak Bahlil yang begitu kuat membangun bangsa dan negara dengan kepedulian tinggi terhadap masyarakat kecil, terutama dalam hal mempercepat penyediaan listrik di desa-desa yang masuk dalam kategori belum teraliri listrik, atau hanya sebagian waktu pengaliran listriknya,” ujar Wamendes yang akrab disapa Ariza dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (4/7).

Ariza menilai, langkah tersebut mencerminkan keberpihakan nyata pemerintah terhadap pembangunan desa. Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan bersama Staf

Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis, Muhammad Pradana Indraputra, yang berlangsung di Kantor Kemendes PDTT, Kamis (3/7).

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut diskusi antara Menteri Desa dan PDTT Yandri Susanto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait sinergi antar-kementerian dalam mempercepat pengaliran listrik desa melalui energi terbarukan.

Salah satu rencana yang dibahas adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk desa-desa yang belum terjangkau jaringan listrik, terutama desa sangat tertinggal dan tertinggal.

“Kami langsung memberikan arahan teknis terkait daerah-daerah yang selama ini menghadapi kendala dalam mendapatkan akses listrik, mulai dari keterpencilan geografis, keterbatasan infrastruktur hingga minimnya skema pembiayaan lokal,” jelas Ariza.

Ia menambahkan, program pengaliran listrik ke desa akan mengacu pada data Indeks Desa Membangun (IDM) yang kini telah terintegrasi dengan indeks desa serta Data SDGs Desa.

“Indeks ini siap digunakan untuk validasi target program dari Kementerian ESDM,” katanya.

Ariza juga menilai arah kebijakan Menteri ESDM selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan dari desa dan pinggiran sebagai prioritas.

Baca Juga: Gubernur Pramono Tanam 15.000 Mangrove dan Serahkan Ribuan Bibit Ikan ke Nelayan Pulau Kelapa

“Ini juga merupakan wujud dari cita-cita besar Pak Prabowo Subianto dalam mewujudkan desa maju, mandiri, dan berdaulat,” pungkasnya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa seluruh pihak di desa harus ...

news | 16:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) telah menjangkau semua titik ...

news | 15:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi perubahan iklim yang se...

news | 14:00 WIB

PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang berlaku mulai hari ini, Se...

news | 13:00 WIB

Koalisi masyarakat sipil Aceh meminta Presiden Prabowo Subianto segera menetapkan status darurat bencana nasional akibat...

news | 12:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) RI memblokir rekening milik 300 penerima bantuan sosial (bansos) di Provinsi Kepulauan Ria...

news | 11:00 WIB

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subia...

news | 09:15 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon meninjau Balai Konservasi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebagai bentu...

news | 07:15 WIB

Penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) untuk Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai Rp26 triliun hingga Oktober 2025...

news | 06:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan logistik bernilai Rp19,09 miliar untuk masyarakat terdampak banjir dan...

news | 05:00 WIB