40 Persen Penduduk Gaza Terancam Kelaparan, Setiap Hari Berjuang Mencari Makan dan Air

Badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa bantuan yang masuk ke Jalur Gaza tidak mencukupi.

Riki Chandra | MataMata.com
Jum'at, 29 Desember 2023 | 15:06 WIB
Warga Palestina di tempat penampungan sementara di kota Rafah, Jalur Gaza selatan. [Dok.Antara]

Warga Palestina di tempat penampungan sementara di kota Rafah, Jalur Gaza selatan. [Dok.Antara]

Matamata.com - Badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa bantuan yang masuk ke Jalur Gaza tidak mencukupi. Kondisi itu menyebabkan 40 persen penduduk di Gaza berisiko kelaparan di tengah pembatasan akses masuk bantuan oleh Israel.

UNRWA kembali memperingatkan bahwa wilayah kantong yang terkepung itu bergulat dengan bencana kelaparan.

Badan PBB itu juga mengulangi seruan gencatan senjata kemanusiaan di tengah serangan udara intens Israel di Gaza selama lebih dari 83 hari.

“Setiap hari adalah perjuangan untuk hidup, mencari makanan serta air,” kata Direktur urusan UNRWA di Gaza, Thomas White di media sosial X (Twitter).

“Kenyataannya, kita membutuhkan lebih banyak bantuan. Satu-satunya harapan yang tersisa yakni gencatan senjata kemanusiaan,” katanya.

Pekan lalu Dewan Keamanan PBB mengesahkan resolusi bantuan tambahan untuk Gaza setelah tertunda selama berhari-hari.

Akan tetapi, lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan dan pembela hak asasi manusia (HAM) menganggap resolusi tersebut “sangat tidak memadai” dan “hampir tidak ada gunanya”.

Peringatan keras terbaru yang dikeluarkan badan PBB tentang bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza muncul ketika pasukan Israel terus menggempur wilayah tersebut, yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak