Ogah Gandeng Influencer untuk Dukung Anies-Muhaimin, Gen-AMIN Lebih Pilih Pemuda Lokal

Pemuda lokal lebih banyak memberikan pengaruh untuk kelompok usianya.

Baktora | MataMata.com
Selasa, 12 Desember 2023 | 09:46 WIB
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Instagram/@anies.cakimin)

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Instagram/@anies.cakimin)

Matamata.com - Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tak banyak merekrut influencer untuk menarik anak muda dalam kampanye pemenangan di Pilpres 2024 mendatang.

Melalui Gerakan Anak Muda Indonesia (Gen-Amin) yang diketuai Ahmad Sahroni, paslon tersebut memilih merangkul pemuda-pemuda daerah yang lebih dekat membangun persuasi terhadap rekan sejawat mereka.

"Jadi dibentuknya Gen AMIN ini tiap daerah-daerah juga akan membantu pemenangan pasangan AMIN," kata Sahroni yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Nadem dikutip, Selasa (12/12/2023).

Pihaknya menjelaskan tidak akan banyak menggandeng influencer ke dalam komunitas pemuda ini. Dibanding banyak merangkul influencer, Sahroni memandang jika melibatkan anak muda lokal, justru lebih terukur.

"Enggak lah, kita enggak terlalu perlu influencer. Lagian mereka juga sudah di sebelah semua. Kita malahan mengedepankan peran anak muda lokal di setiap daerah, karena influencer pun belum tentu didengar oleh masyararakat," kilah Sahroni.

Ahmad Sahroni meyakini bahwa Anies-Muhaimin mampu mengalahkan dua paslon lainnya di Pilpres 2024. Bahkan Anies-Muhaimin dapat memenangkan Pilpes di putaran kedua.

"Kalau Anies-Muhaimin masuk ke putaran kedua, pasti terpilih jadi presiden. Kita optimis untuk itu," terang dia.

Berbicara terhadap anak muda atau pemilih muda, pada Pemilu 2024 ini memang tak sedikit peran anak muda dimanfaatkan oleh masing-masing capres-cawapres. Hal itu mengingat pertumbuhan generasi milenial dan gen Z cukup masif.

Tak jarang para influencer diundang oleh para paslon untuk menggaet anak muda termasuk pengikutnya di media sosial dalam menentukan pilihan mereka ketika pemungutan suara dilaksanakan.

Strategi meraih suara anak muda, mempengaruhi juga bagaimana elektabilitas para paslon saat ini.

Baca Juga: Ayahnya Terjun ke Dunia Politik, Begini Tanggapan Anak Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Peran anak muda dalam menentukan pilihannya pada Pemilu 2024, ikut ditanggapi pengamat politik, Mada Sukmajati. Menurutnya, tidak ada jaminan pemilih muda akan memilih paslon yang memiliki sosok pemimpin muda.

Mada mengatakan, bahwa pendidikan politik termasuk penentuan pemilih muda sendiri cukup berbeda dari 5-10 tahun lalu. Banjir informasi baik itu fakta atau hoaks, mampu dipilah-pilah oleh mereka menyusul pengetahuan teknologi mereka lebih berkembang dibanding baby boomer.

"Saya kira anak muda sekarang lebih paham bagaimana menentukan pilihan. Selain itu mereka juga masih mengikat nilai dan norma-norma kesesuain, misal tidak menggunakan jabatan untuk kepentingan mereka. Artinya mereka sudah paham yang harus mereka pilih," terang dia.

Masing-masing paslon saat ini bersiap untuk melaksanakan debat capres-cawapres yang dihelat oleh KPU. Setiap Paslon sudah menyiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibuat 11 panelis.

Debat tersebut juga menjadi momen bagi anak muda melihat sosok pemimpin yang akan beretorika di podium nanti. Sejauh ini, kapasitas seorang pemimpin bisa terlihat bagaimana mereka dihadapkan dalam masalah dan menyelesaikan masalah tersebut.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso, menyerukan agar negara-negara berkembang segera mempercepat langkah menuju ...

news | 18:30 WIB

Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib menyoroti maraknya peredaran durian ilegal asal Malaysia yang masuk ke Indonesia me...

news | 17:15 WIB

Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, meminta pemerintah memastikan proses evakuasi korban runtuhnya pondok pesantren (ponpe...

news | 18:39 WIB

Anggota Komisi II DPR, Indrajaya, menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang resmi melantik Komite Eksekut...

news | 15:15 WIB

Sejumlah organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan mahasiswa akan turun ke jalan dalam aksi akbar bertajuk Indonesia La...

news | 14:00 WIB

Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendorong hilirisasi mineral strategis dan percepatan transisi menuju ...

news | 13:06 WIB

Kapten tim nasional Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa perjuangan tim Garuda untuk merebut tiket ke Piala Dunia 2026...

news | 10:45 WIB

Aksi penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 13 kilogram berhasil digagalkan tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pe...

news | 09:15 WIB

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menegaskan bahwa kekalahan 12 dari India dalam laga uji coba di Stadion Mad...

news | 08:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan ikut men...

news | 07:15 WIB