Keunikan Perayaan Idul Adha di Negeri Ibnu Khaldun

Suasana perayaan Idul Adha di Tunisia berlangsung meriah, baik sebelum maupun saat hari puncak, berbeda dengan perayaan Idul Fitri yang cenderung lebih sederhana di negara tersebut.

Elara | MataMata.com
Sabtu, 07 Juni 2025 | 18:13 WIB
Shalat Idul Adha di Negeri Ibnu Khaldun. (Foto: Antara)

Shalat Idul Adha di Negeri Ibnu Khaldun. (Foto: Antara)

Pada Idul Adha tahun ini, KBRI menggelar serangkaian kegiatan mulai dari laporan ketua pelaksana, sambutan Duta Besar RI untuk Tunisia, salat Idul Adha, hingga tausiah.

Duta Besar RI, Zuhairi Misrawi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa makna Idul Adha tidak hanya terletak pada simbol sejarah antara Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, tetapi juga pada nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan yang perlu diteladani.

"Seharusnya nilai tersebut yang diamalkan dan diingat ketika perayaan Idul Adha ini," ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan santap bersama kuliner Nusantara yang menjadi ajang silaturahmi dan berbagi cerita di antara sesama WNI.

Pada malam harinya, KBRI kembali mengundang WNI untuk berkumpul, menikmati sajian sate, dan mempererat kebersamaan. Rutinitas ini menjadi bagian dari upaya KBRI untuk memperkuat ikatan komunitas Indonesia di Tunisia.

Sementara itu, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia menerima bantuan hewan kurban dari INH Community dan Universitas Az-Zaitunah. Tahun ini, WNI di Tunisia berkurban satu ekor sapi dan empat ekor kambing yang dikelola oleh PPI. Seluruh daging kurban didistribusikan kepada WNI yang tinggal di Tunisia.

Pemotongan hewan dilakukan oleh mahasiswa Indonesia yang memiliki keahlian, serta melibatkan mahasiswa lain untuk belajar dan memahami proses penyembelihan sesuai syariat.

Keunikan lain dari perayaan Idul Adha di Tunisia adalah cara penyimpanan dan penyembelihan hewan kurban. Tidak seperti di Indonesia yang terpusat di masjid atau lingkungan warga, masyarakat Tunisia biasanya menyimpan hewan kurban di rumah masing-masing dan menyembelihnya secara pribadi.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB

86 kuda dari tujuh provinsi akan berlaga dalam 16 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta...

life | 14:37 WIB

Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 membuktikan kepiawaian artistik Reza Rahadian....

life | 11:33 WIB

Kristo Immanuel kini melangkah ke babak baru yang tak kalah menantang...

life | 15:48 WIB

Fortune bukan sekadar rangkaian lagu, tapi sebuah perjalanan yang sangat personal bagi Karnamereka....

life | 13:42 WIB

Tinggal Meninggal hadir di 303 layar dan 1020 showtime di bioskop seluruh Indonesia....

life | 13:39 WIB
Tampilkan lebih banyak