Euforia JAFF MARKET 2024: Pasar Film Pertama di Indonesia Rengkuh Capaian Memuaskan

JAFF (Jogja-NETPAC Asian Film Festival) Market pertama ditutup dengan segudang pencapaian.

Senin, 09 Desember 2024 | 13:21 WIB
RANGGA CINTA-Penutupan JAFF Market 2024 [Istimewa]

RANGGA CINTA-Penutupan JAFF Market 2024 [Istimewa]

Matamata.com - Merajut sejarah, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market ditutup bersama capaian-capaian memukau. Sebagai pasar film pertama nan terbesar di Indonesia, JAFF Market merepresentasikan potensi tersembunyi para sineas yang sebelumnya disimpan rapat di dalam almari.

Dimulai pada Selasa (3/12/2024) hingga Kamis (5/12/2024), JAFF Market dimeriahkan oleh 6.723 pengunjung dari 18 negara berbeda. 

Pencapaian tersebut dibersamai dengan dibukanya 151 booth, diadakannya 1.767 meeting, ditanda tanganinya 61 MoU, hadirnya 164 jurnalis dari berbagai negara, hingga dicapainya 1.054 market badge.

Kesuksesan JAFF Market pertama ini terbilang memuaskan. Mengingat banyaknya antusias dari sineas maupun pecinta sinema yang sudah menantikan agenda ini sedari lama.

JAFF Future Project- Penutupan JAFF Market 2024 [Istimewa]
JAFF Future Project- Penutupan JAFF Market 2024 [Istimewa]

Selain itu, melalui program khusus bernama JAFF Future Project (JFP), setidaknya dicapai 74 pendaftaran, 10 proyek terpilih (7 dari Indonesia, 1 dari Malaysia, dan 2 dari Australia). JFP juga berhasil menggelar 234 meeting dengan hasil berupa empat penghargaan yaitu Kongchak Award, Whitelight Post-Production Award, dan dua dari BSM Award. 

Keempat penghargaan tersebut diberikan kepada para pemenang pada agenda penutupan JAFF Maket yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada Kamis (5/12/2024), dengan detail sebagai berikut:

  • Kongchak Award: The Silent Village (AMAN/DAMAI) karya sutradara Ho Yuhang, produser oleh Lorna Tee
  • White Light Post-Production Award: Pangku, karya sutradara Reza Rahadian, produser oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara
  • BSM Awards: The Silent Village (AMAN/DAMAI),  karya sutradara Ho Yuhang, produser Lorna Tee
  • BSM Awards: Until Death (Sampai Mati), karya sutradara Ben Golotta, produser oleh Morgan Wright & Ben Gollottt

Jika dilihat, aktor ternama asal Indonesia, Reza Rahadian pulang dengan piala atas karya arahannya berjudul Pangku. Memenangkan White Light Post-Production Award, Pangku diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara.

Sementara itu, program JAFF Content Market memiliki capaian tersendiri berupa 10 proyek terpilih dengan 144 meeting. Sertifikat tidak hanya diberikan untuk peserta, namun juga kepada peserta JAFF Future Project, JAFF Talent Day, serta peserta France Lab.

Pemenang White Light Post-Production Award-Penutupan JAFF Market 2024 [Istimewa]
Pemenang White Light Post-Production Award-Penutupan JAFF Market 2024 [Istimewa]

Hadirnya perwakilan dari Kementerian Kebudayaan menambahkan daftar kesuksesan dari JAFF Market. Kemitraan antara Pemerintah Kerajaan Belanda dan Kementerian Kebudyaaan Indonesia berhasil ditanda tangani, dengan fokus pada bidang ko-produksi audiovisual.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kebudayaan dan Media dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Barbera Wolfensberger, dan Wakil Menteri Kebudayaan Indonesia, Giring Ganesha.

Baca Juga: Putri Marino Menangkan Best Performance di JAFF 2021

Kolaborasi lain berhasil dicapai oleh rumah produksi film Qodrat, MAGMA Entertainment dengan Komet Productions dari Malaysia dan Caravan Studio.

Terkait beragam capaian ini, Ajish Dibyo sebagai Executive Director JAFF MARKET mengutarakan soal keberhasilan JAFF Market sebagai wadah untuk para pelaku industri film dalam menjalin kolaborasi, baik di Indonesia maupun kancah internasional.

“Selama tiga hari JAFF MARKET digelar menunjukan tingginya antusiasme para pelaku industri film di Indonesia dan hal itu terlihat dari catatan jumlah meeting yang terjadi selama penyelenggaraan JAFF MARKET. Hal ini dibaca sebagai penanda bahwa industri film Indonesia terbuka untuk saling berkolaborasi baik dalam teritori Indonesia maupun internasional," tutur Executive Director JAFF MARKET, Ajish Dibyo.

Tak kalah gembira, penutupan JAFF Market disertai dengan pengumuman produksi RANGGA & CINTA oleh Miles Film. Dilanjutkan dengan pertunjukan dari SMKN 2 Kasihan Bantul dan SMM Yogyakarta, yang menyanyikan dua lagu tema ADA APA DENGAN CINTA?. 

JAFF Market 2024 kini telah usai namun euforia akan terus menggema ke depannya. Sampai jumpa di JAFF 2025!

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

39 kuda raih posisi podium, menangkan total hadiah Rp425 juta....

life | 13:34 WIB

Baskara Putra mengajak penonton mengirim doa untuk Palestina ketika akan membawakan lagu "Berita Kehilangan"....

life | 22:04 WIB

Adrian Khalif berhasil memukau penonton CRSL Land Festival....

life | 21:43 WIB

IHR Cup 2025 pertandingkan 13 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta....

life | 15:28 WIB

Didik Nini Thowok mengaku bahwa mantra yang diucapkannya saat syuting merupakan mantra asli....

life | 18:06 WIB

Film Perempuan Pembawa Sial menjawab antusiasme publik yang luar biasa dengan menggebrak 263 layar di hari pertama penay...

life | 15:16 WIB

Perempuan Pembawa Sial menyajikan kisah Mirah (Raihaanun), seorang wanita yang hidupnya dikelilingi kemalangan....

life | 17:04 WIB

Didik Nini Thowok mencuri perhatian lewat keterlibatannya dalam film Perempuan Pembawa Sial....

life | 14:02 WIB

Tahun ini JAFF Market menggandeng Cinepoint sebagai mitra resmi penyedia data dan memastikan hasil presentasi berbasis a...

life | 14:57 WIB

Sutradara Fajar Nugros mengatakan bahwa film Perempuan Pembawa Sial mengambil inspirasi dari masa kecilnya....

life | 12:16 WIB