Belum Dapat Disembuhkan, Begini 5 Cara Mengobati Penyakit Autoimun

Pengobatannya dilakukan untuk meringankan gejala yang timbul.

Yohanes Endra | MataMata.com
Sabtu, 22 April 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi Cara Mengobati Penyakit Autoimun. (Pexels.com/Alex Green)

Ilustrasi Cara Mengobati Penyakit Autoimun. (Pexels.com/Alex Green)

Matamata.com - Cerita Isyana Sarasvati yang mengaku mengidap autoimun jenis SLE atau lebih dikenal dengan lupus membuat publik bertanya-tanya tentang penyakit satu ini. Apalagi Isyana bukan satu-satunya artis yang mengidap autoimun. Rasa penasaran itu bukan hanya tentang gejalanya tapi juga mengenai bagaimana cara mengobati penyakit autoimun.

Ternyata sampai sekarang penyakit ini belum dapat disembuhkan. Artinya pasien yang sudah menjalani pengobatan tidak bisa benar-benar sembuh dari penyakitnya. Kendati begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk mengobatinya. Lantas seperti apa cara mengobati penyakit autoimun yang belum bisa disembuhkan? Simak ulasannya berikut.

Apa itu autoimun?

Autoimun adalah penyakit yang muncul karena sistem imun atau kekebalan tubuh tidak menjalankan fungsinya melawan virus dan bakteri tapi malah menyerang sel sehat dan jaringan dari tubuhnya sendiri. Autoimun dibagi menjadi dua jenis yaitu autoimun organ spesifik atau hanya menyerang satu organ tertentu saja. Kedua autoimun non-organ spesifik yang menyerang beberapa organ tubuh sekaligus. Resiko terkena autoimun bagi wanita lebih tinggi daripada pria, hal itu diduga karena hormon.

Cara mengobati penyakit autoimun

Sampai sekarang penyakit autoimun belum dapat disembuhkan karena obatnya belum ditemukan. Tapi tidak perlu terlalu cemas karena ada beberapa cara untuk mengobatinya baik dengan obat-obatan atau melalui terapi. Penggunaan obat-obatan sendiri bukan untuk menyembuhkan tetapi meringankan gejala agar tidak mengganggu kesehatan. Beberapa cara untuk mengobati autoimun yaitu:

1. Penggunaan obat anti inflamasi

Salah satu gejala yang dirasakan oleh penyintas autoimun adalah peradangan. Nah untuk mengobatinya bisa dengan menggunakan obat anti inflamasi. Sebab obat ini dapat mengurangi peradangan yang muncul. Salah satu jenis obat yang bisa digunakan untuk mengatasi peradangan adalah Kortikosteroid. Sedangkan rasa sakit yang muncul bisa dihilangkan dengan parasetamol.

2. Mengonsumsi obat imunosupresan

Pasien autoimun umumnya direkomendasikan untuk mengonsumsi obat imunosupresan. Obat ini berfungsi untuk sedikit menghambat kerja sistem kekebalan tubuh sehingga tidak bekerja berlebihan. Mengingat, pada penderita autoimun sistem kekebalan tubuhnya justru menyerang jaringan dan sel tubuhnya sendiri.

Baca Juga: 9 Artis Berjuang Lawan Autoimun, Terkini Isyana Sarasvati

3. Fisioterapi atau terapi fisik

Selain menggunakan obat seperti dijelaskan sebelumnya, terapi fisik dapat dilakukan sebagai upaya mengobati autoimun. Sebab pada beberapa kasus autoimun misalnya jenis artritis reumatoid bisa menyerang pada fungsi gerak hingga merubah bentuk sendi dan membuat aktivitas tubuh menjadi terganggu. Efek yang dirasakan dari penyakitnya sendiri adalah pembengkakan, nyeri, hingga kaku. Oleh karenanya terapi fisik dibutuhkan supaya kondisi tubuh bisa kembali normal.

4. Prosedur operasi bedah

Apabila obat-obatan dan terapi fisik dinilai kurang efektif menghambat dan mencegah gejala autoimun maka prosedur operasi bedah dapat direkomendasikan. Prosedur ini dapat dilakukan pada penyakit crohn yang menyebabkan penyumbatan usus atau pada penderita sindrom sjogren yang mengganggu kelenjar pelumas pada mata dan mulut

5. Membiasakan pola hidup sehat

Kunci kesehatan bagi tubuh adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti dengan mengatur pola makan dan olahraga. Penyintas autoimun dianjurkan untuk bisa mengatur gaya hidupnya dengan kebiasaan sehat. Pola hidup sehat bisa diterapkan dengan memakan makanan yang bergizi seimbang dan rajin olahraga.

Manfaat dari pola hidup sehat sudah terbukti sehingga pengidap autoimun sangat dianjurkan dapat menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian. Harapannya agar penderita tidak sampai mengalami flare seperti yang dirasakan Isyana Sarasvati belum lama ini. Flare sendiri adalah gejala yang tiba-tiba muncul dan umumnya cukup berat karena dipicu stress dan paparan sinar matahari.

Cara mengobati penyakit autoimun bisa dilakukan dengan obat-obatan, terapi fisik, prosedur bedah, dan menjaga pola makan. Adapun cara pengobatan tadi harus dilakukan dengan petunjuk dan resep dokter.

Kontributor: Safitri Yulikhah
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB

86 kuda dari tujuh provinsi akan berlaga dalam 16 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta...

life | 14:37 WIB

Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 membuktikan kepiawaian artistik Reza Rahadian....

life | 11:33 WIB

Kristo Immanuel kini melangkah ke babak baru yang tak kalah menantang...

life | 15:48 WIB

Fortune bukan sekadar rangkaian lagu, tapi sebuah perjalanan yang sangat personal bagi Karnamereka....

life | 13:42 WIB

Tinggal Meninggal hadir di 303 layar dan 1020 showtime di bioskop seluruh Indonesia....

life | 13:39 WIB
Tampilkan lebih banyak