Didi Kempot (MataMata.com)
Matamata.com - Sebagai maestro campursari, kepergian Didi Kempot meninggalkan banyak kenangan. Selain karya, peninggalan Didi Kempot berupa barang-barang pribadi, termasuk kostum panggung. Karenanya, istri kedua almarhum, Yan Vellia, berencana membuat museum kecil untuk menyimpan barang-barang tersebut.
"Semua peninggalan dari foto, piagam, piala ataupun baju-baju show beliau saya sudah siapkan tempat. Walaupun tempat saya kecil cuma saya menyediakan tempat untuk semua peninggalan beliau," kata Yan ditemui di kawasan Ciputat, Tanggerang Selatan belum lama ini.
Di musem itu nantinya juga dihadirkan sosok Didi Kempot dalam bentuk hologram. Yan Vellia mengatakan sebelumnya tak ada niat membangun museum. Namun dia merasa banyak penggemarnya yang ingin melihat peninggalan Didi Kempot.
Kapan musem itu dibuka, Yan minta penggemar Didi Kempot bersabar. Yang jelas museum itu berada di Solo. "Sudah tahap untuk persetujuan, keluarga sudah oke sama penanggung jawabnya juga sudah oke, tempatnya juga sudah ada tinggal jalan saja," kata Yan.
Didi Kempot meninggal dunia dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, pada 5 Mei 2020. Pemilik nama lahir Dionisius Prasetyo ini meninggal diduga akibat serangan jantung.
Kepergian Didi Kempot cukup mengejutkan publik. Selain tak sakit lagi, publik merasa kehilangan lantaran Didi sedang berada di puncak popularitas. Musik campursari yang diusung juga sudah mulai disukai anak-anak muda. (Herwanto)