YouTuber Kimi Hime. [Instagram]
Matamata.com - YouTuber Kimi Hime bereaksi setelah channel YouTubenya dinyatakan diblokir oleh pihak Kemkominfo. Melalui medsosnya, Kimi bingung dengan alasan pemblokiran Kominfo dengan alasan mengandung unsur vulgar dan pornografi.
Pasalnya, menurut dia, tak ada satu pun content videonya yang memperontonkan pronografi.
"Di video apa, kapan, dan detik berapa Kimi membuka baju? kalau emang ga ada,ini namanya fitnah dan di undang-undang?," tulis Kimi Hime.
Sebelumnya, dalam video terbarunya Kimi Hime mengklarifkasi soal kontennya dihapus oleh YouTube dan dirinya dipanggil oleh Kominfo.
Soal ini, Kimi membela diri. Malah, dia meminta pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo agar turun tangan untuk membantu para content creator.
Terkait statistik pengunjung channel YouTube Kimi Hime, sebanyak 50 persen ada di rentang umur 18 hingga 24 tahun.Sisanya lebih banyak di umur 25 hingga 34 tahun.
Kategori di bawah umur, atau kisaran 13-17 tahun hanya sekitar 16 persen.
Kimi Hime juga menjelaskan bahwa Rate game PUBG itu 18 plus sehingga gamer atau player yang direkomendasikan untuk memainkannya harus berada di atas umur tersebut.
Sementara untuk rate PUBG Mobile khusus untuk gamer berusia 17 tahun ke atas.
Kimi menjelaskan bahwa apabila ada orangtua yang menilai kontennya untuk anak-anak itu salah besar.
Baca Juga: 5 Pesona Kimi Hime, YouTuber Seksi yang Dipanggil ke Kemkominfo
Karena segmen di kedua game di atas memang untuk pengguna di atas usia 17 tahun.