Bagi Adiknya, Andi Seventeen Sosok Panutan Keluarga

Keluarga terakhir bertemu Andi Seventeen saat lebaran lalu.

Tinwarotul Fatonah | Uni Irmagani | MataMata.com
Selasa, 25 Desember 2018 | 18:20 WIB
Aditya Nanda Putri (kiri) dan Dewi Sartika (tengah). (Matamata.com/Uni Irmagani)

Aditya Nanda Putri (kiri) dan Dewi Sartika (tengah). (Matamata.com/Uni Irmagani)

Matamata.com - Pemakaman Andi Seventeen di TPU Glagahsari, pukul 13.24 WIB, Selasa (25/12/2018), dihisai Isak tangis keluarga mengiringi proses pemakaman pria bernama lengkap Windu Andi Darmawan ini.

Kepergian Andi Seventeen untuk selama-lamanya ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya. Tak terkecuali adik satu-satunya, yakni Aditya Nanda Putri atau yang akrab disapa Nanda.

Saat ditemui tim Matamata.com usai proses pemakanan, Nanda mengungkapkan sosok Andi Seventeen di matanya. Baginya, Andi Seventeen adalah sosok panutan keluarga.

"Mas Andi itu panutan keluarga. Dia sayang banget sama keluarganya, peduli banget sama keluarganya. Dari hal yang terkecil," jelas Nanda.

Selain menjadi panutan keluarga, Andi Seventeen juga kerap memberi pesan kepada keluarganya, terutama adiknya.

"Pokoknya mas Andi tu suka ngasih wejangan-wejangan gitu," tambahnya.

Nanda dan keluarga yang ada di Jogja, tepatnya di Perum Polaman Baru Blok B12, Sedayu, Argorejo, Bantul, terakhir bertemu dengan Andi Seventeen saat lebaran lalu.

Aditya Nanda Putri (dress garis-garis dan memakai kerudung navy). (Matamata.com/Uni Irmagani)
Aditya Nanda Putri (dress garis-garis dan memakai kerudung navy). (Matamata.com/Uni Irmagani)

"Terakhir ketemu lebaran kemarin baru pulang," kata Nanda.

Nanda berpesan kepada seluruh penggemar Seventeen dan Andi untuk membantu mendoakan kakaknya.

"Mohon bantuan doanya terus buat mas Andi teman-teman semuanya," ujar Nanda.

Baca Juga: Di Pemakaman, Istri Andi Seventeen: Ayah Jaga Kami dari Sini Ya

Andi Seventeen menjadi korban Tsunami Banten saat mengisi acara "Empyotee Gathering PLN UIT JBB" yang berlangsung di Tajung Lesung Beach Resort, Selasa (22/12/2018). Tsunami menerjang saat band Seventeen menyanyikan lagu kedua.

Selain Andi, dua personel Seventeen lainnya juga menjadi korban tak selamat, yakni Herman Sikumbang (gitaris) dan Bani (bassis). Dua kru Seventeen, Ujang dan Oki (Road Manager). Sementara Ifan menjadi satu-satunya personel Seventeen yang selamat, bahkan ia juga harus kehilangan istrinya, Dylan Sahara.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB