Matamata.com - Pusat Kesejahteraan Sosial Busan menuai kecaman karena diduga melanggar privasi Jungkook BTS. Semua berawal dari peta yang diterbitkan oleh Pusat Kesejahteraan Sosial.
Seperti diketahui, Jungkook BTS memang berasal dari Busan dan pindah ke Seoul untuk mengejar mimpinya sebagai selebritas. Nah, peta tersebut menunjukkan masa lalu Jungkook BTS.

Dalam peta itu, terdapat sejumlah destinasi wisata dan fasilitas umum yang ada di Busan.
Baca Juga: Bukan Hamil, Maharani Kemala Blak-blakan Jalani Program Bayi Tabung
Publik dikagetkan dengan informasi lokasi tempat tinggal rumah nenek Jungkook BTS yang dicantumkan dalam denah peta tersebut.
"Rumah tempat nenek Jungkook BTS tinggal (sekarang kosong)," tulis keterangan informasi yang dikutip dari Koreaboo pada Rabu (23/3/2022).

Kendati rumah itu sekarang kosong, daerah itu diklasifikasikan sebagai destinasi wisata di Busan.
Baca Juga: Bersanding dengan Karisma Kapoor, Wajah Kareena Kapoor Disorot: Bebo Mukanya Lebih Tuaan dari Lolo
Perihal itu, Pusat Kesejahteraan Sosial Busan mengungkap bahwa denah peta tersebut dibuat untuk menarik dan informatif.
"Kami pikir itu akan memperkaya hal-hal untuk dilihat," kata Pusat Kesejahteraan Sosial Busan.

Selain tidak meminta izin dari Jungkook BTS, Pusat Kesejahteraan Sosial Busan tak mengantongi izin dari warga sekitar.
Baca Juga: Ungkit Kejadian Masa Lalu, Rudy Salim Ungkap Kekesalan ke Raffi Ahmad
Sementara itu, beberapa ARMY (sebutan untuk fans BTS) mengecam kebijakan Pusat Kesejahteraan Sosial Busan yang dianggap telah mengeksploitasi privasi Jugkook BTS.
"Apa mereka tidak tahu privasi?" tulis seorang netizen. "Mereka melewati batas," ujar netizen lain. "Di mana profesionalitasnya," tutup netizen lain.
Baca Juga: 10 Transformasi Bunga Zainal, Bak Gadis Remaja di Usia 35 Tahun