Pemain Captain Marvel Diboikot, YouTube Ganti Algoritma Pencariannya

Netizen marah dan mencoba memboikot Captain Marvel.

Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Sabtu, 09 Maret 2019 | 18:07 WIB
Brie Larson pemeran film Captain Marvel. (Instagram/Brie Larson)

Brie Larson pemeran film Captain Marvel. (Instagram/Brie Larson)

Matamata.com - Pemain dalam film Captain Marvel, Brie Larson, dikabarkan diboikot karena keterlibatannya di Marvel Cinematic Universe.

Karena hal tersebut, artis cantik ini diboikot dan terkena amukan netizen hingga berimbas pada keyword pencariannya di YouTube.

Tak habis akal, pihak YouTube mengambil tindakan dengan mengubah algoritma pencarian nama Brie Larson dengan istilah pencarian yang layak untuk dijadikan berita.

YouTube mengubah algortima dengan memunculkan video dari sumber otoritatif pada suatu subjek.

Alih-alih video kemarahan netizen, YouTube mengubahnya menjadi video Entertainement Tonight, ABC, CBS, CNN dan portal berita lainnya.

Dilansir dari The Verge, alat berita algoritma pertama kali diluncurkan pada Oktober 2017, menyusul kecaman massa tentang bagaimana pencarian YouTube yang menyukai banyak video konspirasi daripada berita aktual setelah peristiwa penembakan massal di sebuah festival musik Las Vegas.

Perubahan dari pencarian algoritma yang berasal dari pelabelan peristiwa sebagai berita.

Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)
Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)

Troll mulai menggunakan situs jejaring sosial seperti Twitter dan YouTube untuk berkampanye melawan Brie Larson dan Captain Marvel.

Kampanye itu bahkan membuat Rotten Tomatoes menangani netizen yang marah dan mencoba memboikot Captain Marvel bahkan sebelum dirilis.

Salah satu seorang juru bicara YouTube menolak berkomentar ketika topik tertentu seperti Brie Larson versus Captain Marvel ditetapkan sebagai berita.

Baca Juga: Beredar Undangan Penikahan Kaesang Pangarep dan Isyana Sarasvati

Beberapa merespons mengenai algoritma pencarian YouTube adalah cara untuk memprioritaskan video berkualias lebih tinggi dibanding kebanyakan orang mencari topikk tersebut.

Lalu apakah bisa digunakan untuk non-berita juga?

Kritikus di Twitter menyebutnya adalah penyensoran dari YouTube, sementara beberapa lain mengatakan memuji paltform YouTube karena mengambil tindakan yang tepat akibat kemarahan netizen pada Brie Larson.

HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Konflik antara Rusia dan Ukraina kembali memanas setelah serangkaian serangan drone Ukraina berhasil menimbulkan kerugia...

world | 11:30 WIB

Rapper ternama Travis Scott kembali menjadi sorotan usai penampilannya di panggung Coachella 2024 menuai kontroversi. Bu...

world | 20:30 WIB

Aktor legendaris Bollywood, Shah Rukh Khan, akhirnya menyapa publik dunia dengan penampilan perdananya yang memesona di ...

world | 17:30 WIB

Kate Middleton, Putri Wales, kembali menjadi perhatian publik setelah tampil dengan gaya rambut anyar menjelang hari ist...

world | 08:29 WIB

Aktor papan atas Korea Selatan, Kim Soo Hyun, kini tengah menjadi sorotan setelah diterpa badai masalah hukum terkait ko...

world | 16:15 WIB

Penyanyi dan aktris ternama Amerika Serikat, Selena Gomez, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah t...

world | 16:15 WIB

Justin Bieber kembali menjadi pusat perhatian publik global, bukan karena karya musik barunya, melainkan akibat rumor ba...

world | 11:45 WIB

Lucy Guo mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai miliarder wanita termuda di dunia, menggeser posisi bintang pop terke...

world | 06:30 WIB

Kabar mengejutkan tentang penyanyi internasional Justin Bieber yang diisukan bangkrut akibat utang sebesar Rp320 miliar ...

world | 09:30 WIB

Blue Origin, perusahaan penerbangan luar angkasa milik Jeff Bezos, kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan rencana m...

world | 16:15 WIB