Zoe Levana (Instagram)
Matamata.com - Konflik panas sedang membelit aktris muda Zoe Levana. Sang bintang sinetron tengah menjadi sorotan usai digugat oleh pihak manajemen atas tudingan menerima pekerjaan tanpa koordinasi resmi.
Tak main-main, gugatan perdata yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu menuntut Zoe membayar ganti rugi mencapai Rp 100 juta.
Permasalahan ini mencuat ke publik setelah beredar kabar bahwa Zoe diduga mengambil tawaran job tanpa seizin dan sepengetahuan manajemennya sendiri.
Pihak manajemen Zoe, yakni Mindblowing Management, merasa dirugikan atas tindakan yang dituding dilakukan Zoe tersebut.
“Zoe memanfaatkan popularitas yang ia raih bersama manajemen untuk mengambil pekerjaan di luar kontrak,” ujar perwakilan Mindblowing Management dalam keterangan resminya.
Menurut pihak manajemen, tindakan Zoe tersebut dianggap melanggar kontrak eksklusif yang telah disepakati sejak awal.
Manajemen pun menuntut pihak Zoe agar memberikan klarifikasi dan pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran itu, salah satunya dengan melayangkan gugatan perdata sebesar Rp 100 juta.
Tak tinggal diam, Zoe Levana melalui tim kuasa hukumnya angkat bicara membantah seluruh tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Zoe menegaskan ia sama sekali tidak pernah menerima bayaran sebesar yang dituduhkan oleh manajemennya.
“Saya membantah menerima uang Rp 100 juta sebagaimana yang diklaim pihak manajemen. Kalau memang pernah ada, silakan dibuktikan secara hukum,” tegas Zoe saat diwawancara di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Titi Kamal Punya Tantangan Berat di Film 'Tabayyun', Banyak Adegan Menangis
Lebih lanjut, Zoe menyesalkan langkah hukum yang langsung ditempuh pihak manajemen tanpa membuka ruang dialog terlebih dahulu.
Menurutnya, persoalan ini seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa perlu berujung ke meja hijau.
“Sejujurnya, saya kaget dan kecewa dengan gugatan ini. Saya merasa belum pernah melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan, dan jika ada masalah, saya berharap bisa diselesaikan baik-baik, bukan langsung dibawa ke pengadilan,” kata Zoe.
Sementara itu, pihak Mindblowing Management berdalih, upaya hukum ini mereka tempuh lantaran sudah tidak ada itikad baik dari Zoe untuk menyelesaikan persoalan secara internal.
Dalam dokumen gugatan yang dilayangkan ke pengadilan, manajemen juga mempertegas adanya kerugian material yang mereka alami akibat dugaan pengambilan job di luar perjanjian.
“Kontrak yang berlaku sudah jelas mengatur, setiap tawaran pekerjaan harus seizin kami sebagai manajemen. Tindakan Zoe sudah melanggar kontrak dan tentunya berdampak pada kerugian baik secara profesional maupun finansial,” ujar kuasa hukum Mindblowing Management.
Perseteruan yang terjadi antara Zoe Levana dengan manajemen kini pun menarik perhatian publik. Banyak penggemar menyayangkan terjadinya konflik ini lantaran Zoe selama ini dikenal tetap profesional dalam menjalani kariernya di dunia hiburan.
Hingga berita ini ditulis, proses hukum di pengadilan masih berjalan. Kedua pihak bersikukuh pada posisinya masing-masing; manajemen menuntut hak mereka sesuai kontrak, sementara Zoe Levana tetap membantah menerima pekerjaan dan uang sebesar yang diklaim oleh manajemen.
Akhir dari kisruh ini tentu masih menjadi tanda tanya besar. Namun, Zoe berharap masalah yang menimpa dirinya dapat menjadi pelajaran bagi para pelaku industri hiburan lainnya agar lebih berhati-hati dalam menjalin kontrak kerja sama.
Ia pun menegaskan kembali, “Saya siap mengikuti proses hukum dan membuktikan bahwa saya tidak bersalah,” tandasnya.