Olla Ramlan (Instagram/@ollaramlan)
“Sean itu anak yang cukup dewasa, saya yakin dia juga tahu apa prioritasnya. Tapi saya sebagai orang tua merasa tugas saya adalah mengarahkan, bukan memaksa. Saya ingin dia paham betapa pentingnya masa muda untuk mencari ilmu dan pengalaman,” papar Olla.
Selain itu, Olla Ramlan menuturkan bahwa lingkungan keluarga juga berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai hidup kepada anak. Menurutnya, komunikasi terbuka dalam keluarga adalah kunci agar anak merasa didukung dan tidak terbebani oleh ekspektasi yang berlebihan.
“Di rumah, kita selalu terbuka soal apa pun, termasuk soal pernikahan. Saya berharap anak-anak saya bisa fokus dulu ke pendidikan, karier, dan pengembangan diri sebelum melangkah ke pernikahan,” jelas Olla lagi.
Ia pun berharap masyarakat dapat memahami bahwa setiap keluarga punya nilai dan cara mendidik anak yang berbeda-beda. Menurut Olla, tugas orangtua bukan sekadar menikahkan anak, tetapi memastikan bahwa anak mampu bertanggung jawab atas pilihannya di masa depan.
“Orangtua nggak pernah berhenti mengkhawatirkan anak-anaknya. Kalau bisa, saya ingin anak saya jadi orang yang sukses dulu, baru bicara soal pasangan hidup,” ujar Olla.
Pernyataan Olla Ramlan ini pun menuai beragam respons dari masyarakat dan warganet. Tak sedikit yang mendukung dan memuji ketegasan sikap Olla soal prioritas pendidikan dibandingkan pernikahan di usia muda. Ada juga yang menilai Olla sebagai sosok orangtua modern yang berusaha memberikan yang terbaik tanpa mengekang kebebasan anak.
Sebagai penutup, Olla Ramlan kembali menegaskan, “Siapa sih orangtua yang nggak mau anaknya bahagia? Tapi kebahagiaan itu juga butuh kesiapan. Saya ingin anak saya menjalani hidupnya tanpa penyesalan dan dengan fondasi yang kuat.”
Dengan pandangan tersebut, Olla berharap Sean dan generasi muda lainnya bisa lebih siap dalam menentukan masa depan, serta mengedepankan pendidikan maupun kemandirian sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.