Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Mau Beri Efek Jera Pembully Ameena: Permintaan Maaf Diterima, tapi...

Matamata.com - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Mau Beri Efek Jera Pembully Ameena: Permintaan Maaf Diterima, tapi...

Atta Halilintar sebagai ayah Ameena belum menentukan sikap setelah pelaku perundungan atau bullying terhadap Ameena Hanna Nur Atta meminta maaf.

"Aku sudah terima permintaan maafnya sih hari ini, tapi gimana ya?" ujar Atta Halilintar di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah masih berberat hati untuk langsung memaafkan pelaku. Mereka ingin yang bersangkutan merasa jera dengan perilakunya.

"Kami masih cari gimana caranya supaya ada efek jera," kata istri Atta, Aurel Hermansyah.

Ditambah lagi, pelaku bullying terhadap Ameena Hanna Nur Atta kedapatan tidak jujur saat menjelaskan motif di balik aksinya kepada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

"Kalau kami tanya kenapa alasannya ngomong gitu, jawabannya cuma ikut-ikut yang lain. Padahal pas kami cari, yang lain nggak ada ngomong gitu," ujar Aurel Hermansyah.

Karenanya, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah butuh waktu berdiskusi dulu dengan tim kuasa hukum untuk mengambil tindakan terhadap pelaku.

"Kami serahin ke lawyer saja, untuk ngebikin orang ini jera baiknya gimana," ucap Aurel Hermansyah.

Sebagaimana diketahui, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendapati salah satu pengguna Instagram membully Ameena Hanna Nur Atta belum lama ini. Pelaku memakai diksi-diksi kurang pantas seperti idiot dan down syndrome untuk menggambarkan pembawaan sang gadis cilik.

Baca Juga: Kayak Baca Teks, Permintaan Maaf Pembully Ameena Digunjing: Tercium Aroma Gak Ikhlas

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah cuma butuh beberapa hari untuk menemukan identitas pelaku. Mereka bahkan sudah mengutus pengacara guna menemui keluarga pelaku.

Awalnya, pelaku bullying terhadap Ameena Hanna Nur Atta menolak mengucap maaf saat bertemu pengacara Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Kedua artis pun sempat berencana mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang juga berstatus sebagai orangtua. (Adiyoga Priyambodo)