Gus Miftah. [capture Instagram @gusmiftah]
Matamata.com - Kabar duka wafatnya 127 supporter sepakbola dalam insiden di Stadion Kanjuruhan turut terdengar ke telinga Gus Miftah.
Lewat akun Instagram-nya, Gus Miftah mengucapkan kalimat belasungkawa kepada seluruh korban yang wafat dalam insiden tersebut.
"Innalillahi wa innailahi rajiun. Tidak layak kiranya nilai satu nyawa pun melayang gara-gara sepakbola," kata Gus Miftah.
Selain itu, Gus Miftah juga dengan mengutarakan ekspresi herannya dengan sikap fanatisme oknum supporter yang menyebabkan nyawa melayang.
"Apa yang kita bela? Sepakbola bukan agama. Kenapa harus kembali terjadi begitu banyak orang kehilangan nyawa hanya gara-gara sepakbola?" sambungnya.
![Gus Miftah [MataMata.com/Rena Pangesti]](https://media.matamata.com/thumbs/2022/06/07/21943-gus-miftah-matamatacomrena-pangesti/745x489-img-21943-gus-miftah-matamatacomrena-pangesti.jpg)
Dalam penutupnya, Gus Miftah mengajak masyarakat untuk turut mendoakan 127 supporter yang wafat dalam insiden di Stadion Kanjuruhan.
"Untuk semua korban, Al-Fatihah," pungkasnya, ditilik dari akun Instagram @gusmiftah pada Minggu (2/10/2022).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

"Semoga husnul khatimah semua korban," tulis seorang netizen.
"Yang turun ke lapangan itu adalah sumber masalahnya, jadi penyebab pemicu tragedi yang bikin nyawa orang lain melayang," ujar netizen lain.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Buat Krisdayanti Berduka: Tidak Ada Sepakbola yang Seharga Nyawa
"Sangat disesalkan juga aparat yang mengamankan menggunakan gas air mata," ucap netizen yang lainnya.