Jefri Nichol. (Instagram/@jefrinichol)
Matamata.com - Pernyataan Jefri Nichol membuat heboh media sosial. Bagaimana tidak, Jefri Nichol menyebut anak Ferdy Sambo bikin ribut di kelab malam. Hal itu disampaikan di kolom komentar postingan Melanie Subono.
Terkini, Jefri Nichol nampak membuat klarifikasi atas ucapannya tersebut lewat cuitan Twitter. Ia minta maaf karena ternyata orang random yang teriak "Sambo" di depan kelab malam bukan anak Ferdy Sambo.
"Maaf, ternyata orang random teriak-teriak Sambo di depan klub, bukan anaknya," tulis Jefri Nichol di Twitter Kamis (1/9/2022).
Meski begitu, Jefri Nichol tetap berharap hukuman yang adil untuk Ferdy Sambo. Bukan hanya untuknya, tetapi juga mereka yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.
"Kalau terbukti bersalah, ya harus menjalani hukuman. Saya juga (dihukum), terus kenapa pejabat dikasih treatment berbeda dari warga sipil?" tuturnya.
Jefri Nichol lantas memberikan contoh, ada kasus di mana seorang ibu harus dipenjara bersama anaknya. Inilah mengapa ia ingin hukum adil bagi semua orang.
"Nggak adil aja ketika warga sipil yang punya balita terus dipenjara. Sedangkan pejabat dikasih keringanan walaupun anaknya sudah dewasa," papar sang aktor.
Warganet yang melihat postingan Jefri Nichol lalu memberikan respons. Ia bertanya, tak takut kah jika ada imbas atas kesalahannya ini.
"Lu nggak takut diteror orang bayarannya Sambo nge-tweet gini Jef?" tanya netizen.
Pertanyaan itu pun dijawab dengan pernyataan tegas oleh Jefri Nichol.
Baca Juga: Profil Quinn Salman, Penyanyi dan Penulis Lagu 'Tiba-Tiba' yang Viral Banget di TikTok
"Kalau gue mati yaudah. Poin-poin yang selama ini terbentuk dari publik, makin kuat kan?" jawab Jefri Nichol.