Mak Jleb! Wenny Ariani Luruskan Kesalahpahaman Pihak Rezky Aditya soal Jual Putus

Matamata.com - Wenny Ariani secara terbuka mengklarifikasi pernyataan pihak Rezky Aditya, yang sebelumnya lewat sang pengacaranya menyebut Wenny Ariani meminta 'jual putus' saat diajak untuk melakukan tes DNA.

"Tidak ada pada saat pertemuan kedua itu, ibu pengacara dengan timnya, saya dengan lawyer saya, kita tidak bicara ada materi di situ. Jadi buat gue, apa yang mau lu jual dan putus?" ujar Wenny Ariani dalam tayangan podcast milik Denny Sumargo pada Sabtu (28/5/2022).

Justru, menurut Wenny Ariani, pihak pengacara Rezky Aditya yang terlebih dulu membicarakan materi ketika membicarakan tes DNA.

Apabila tes DNA menyatakan Kekey adalah anak Rezky Aditya, suami Citra Kirana tersebut mengaku bersedia memberikan nafkah.

"Nah lawyer gue bicara, 'Mendingan putus aja. Masa kita harus minta terus ke ibu (pengacara Rezky Aditya)? Mendingan putus aja Bu. Seperti orang layaknya jual putus'," terang Wenny Ariani.

Perbesar

"Mungkin Mas Ferry (pengacara Wenny) bukan maksudnya jual putus jual anak, ih gila. Saya tidak pernah perjualbelikan anak saya," tegas Wenny Ariani.

Lebih lanjut, Wenny Ariani menjelaskan apabila yang dimaksud 'putus' adalah pihaknya tidak mau repot-repot meminta nafkah Rezky Aditya apabila terbukti Kekey adalah darah dagingnya.

"Maksudnya putus itu begini lo, 'Bu, jangan Ibu menafkahi misalnya oke uang sekolah. Langsung aja Ibu ambil asuransi berapa, putus aja' gitu lo. Tapi tidak bicara angka di situ," tutur Wenny Ariani.

Bahkan menurut Wenny Ariani, tuntutan Rp 17 miliar dalam gugatannya tidak dikabulkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Banten. Putusan PT Banten hanya menyatakan bahwa Rezky Aditya merupakan ayah biologis Kekey putri Wenny Ariani.

Terakhir, Wenny Ariani kembali menegaskan hanya menuntut pengakuan dan mengenyampingkan materi. "Tidak melulu bicara uang kok," pungkas Wenny Ariani sambil menitikkan air mata.

Baca Juga: Sempat Tinggal Serumah, Wenny Ariani Ungkap Sikap Keluarga Rezky Aditya saat Anaknya Lahir