Viral Curhatan Pemeran Hantu Film KKN di Desa Penari: Digaji Rp 75 Ribu, Mata Gak Boleh Kedip

Subardo, pemeran hantu film KKN di Desa Penari, tidak boleh mengedipkan mata apalagi memejamkannya.

Yohanes Endra | Rena Pangesti | MataMata.com
Kamis, 19 Mei 2022 | 12:47 WIB
Fakta Unik Pemain KKN di Desa Penari. (Instagram/aghninyhaque)

Fakta Unik Pemain KKN di Desa Penari. (Instagram/aghninyhaque)

Matamata.com - Publik masih larut dalam euforia film KKN di Desa Penari. Namun, di balik segala keriuhan tentang film tersebut, ternyata ada sisi lain cerita yang perlahan mulai terkuak.

Salah satunya adalah kisah maupun pengakuan figuran pemeran hantu yang berada di Dusun Ngluweng Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, Gunungkidul. Tempat itulah yang menjadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari. Di mana ada sekira 50 orang menjadi figuran hantu.

Salah satu pemeran hantu film KKN di Desa Penari adalah pria bernama Subardo. Pria berusia 51 tahun itu dibayar Rp 75.000 untuk sekali pengambilan gambar.

"Saya itu didapuk (diminta) jadi hantu. Selain itu saya juga ikut jaga di sini," kata Subardo.

Subardo pun curhat mengenai pengalaman syuting sebagai hantu di film KKN di Desa Penari. Tampil dengan durasi pendek di film, Subardo harus melakukan persiapan yang cukup melelahkan.

Subardo harus berjuang sehari semalam. Sebab make up yang menutup wajahnya tidak boleh dihapus dalam 24 jam.

Subardo menunjukkan foto saat dirinya masih berdandan ala hantu saat syuting Film KKN Desa Penari.(Kontributor / julianto)
Subardo menunjukkan foto saat dirinya masih berdandan ala hantu saat syuting Film KKN Desa Penari.(Kontributor / julianto)

"Ketika menunggu giliran syuting, saya dan puluhan orang lainnya harus berada di dalam bus dengan AC tetap hidup," tutur Subardo.

Bukan tanpa alasan, ini bertujuan agar make up yang dipakai tidak luntur.  "Kasihan yang make up-nya separuh wajah, honornya sama tapi lebih susah," ujarnya.

Perjuangan Subardo menjadi hantu tidak berhenti sampai di situ. Saat syuting, ia tidak boleh mengedipkan mata apalagi memejamkannya.

Jika hal itu dilakukan, maka syuting harus diulang. Termasuk saat ada gerakan kecil di luar arahan, pengambilan gambar diambil kembali.

Baca Juga: Terungkap! Ini Lokasi Syuting Film KKN di Desa Penari

Selain Subardo, anggota keluarga lainnya juga ikut andil dalam film yang mencetak sejarah Indonesia tersebut.

Dua mertuanya dan sang ayah berperan menjadi hantu. Sementara sang ibu sebagai nenek yang menjemur kain di salah satu rumah warga.

Film KKN di Desa Penari diangkat dari thread Twitter yang cukup terkenal. Hingga kini, film yang dibintangi Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, dan Aulia Sarah sukses meraih lebih dari 6,2 juta penonton.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Film ini memilih tetap berada di era 2000-an untuk merayakan cinta yang tumbuh di tengah reformasi, surat-surat, dan keh...

seleb | 09:24 WIB

LAKON Indonesia mengangkat kekayaan warisan tenun dari Nusa Tenggara Barat....

seleb | 13:53 WIB

Profil lengkap Rachquel Nesia, aktris cantik yang baru menikah dengan Kevin Royano. Simak perjalanan karier, biodata, da...

seleb | 11:43 WIB

Penting untuk merencanakan perjalanan ke USJ Osaka secara cermat agar pengalaman liburan tetap nyaman dan menyenangkan....

seleb | 13:03 WIB

Gagasan untuk menyorot detail tubuh Reza Rahadian berasal dari sang videografer, Davy Linggar....

seleb | 14:06 WIB

GJLS: Ibuku Ibu-Ibu adalah film yang menyegarkan dan beda dari komedi kebanyakan....

seleb | 16:15 WIB

Luna Maya memilih memakai adat Yogyakarta....

seleb | 21:27 WIB

Richard Lee transfer uang Rp 10 juta ke Aldy Maldini....

seleb | 19:38 WIB

Keanu Angelo bertransformasi jadi Wawan di film Mendadak Dangdut....

seleb | 14:01 WIB

Aktris dan presenter ternama, Luna Maya, kembali mencuri perhatian publik dengan kejujurannya seputar perjalanan asmaran...

seleb | 10:15 WIB