Marshel Widianto (YouTube/Deddy Corbuzier)
Matamata.com - Marshel Widianto mengutarakan perasaan minder setelah dipanggil polisi akibat pembelian kasus video syur Dea OnlyFans.
Pasalnya, kawan-kawan Marshel Widianto dari kalangan komedian, seperti Choki Pardede dan Fico Fachriza, dipanggil polisi lantaran kasus penyalahgunaan narkoba.
"Tapi, saya merasa remeh, Pak. Choki Pardede dan Fico Fachriza ketangkep narkoba. Masa saya ketangkep beli bokep," tutur Marshel Widianto.
Marshel Widianto juga menambahkan, dirinya adalah orang pertama yang membeli video porno dan dipanggil polisi.
"Ini adalah kasus pertama di Indonesia, I'm the first man on the cash," sambungnya dilansir YouTube Deddy Corbuzier.
Sementara itu, Deddy Corbuzier menilai Marshel Widianto berhasil mematahkan stereotipe yang ada di Indonesia ihwal publik figur yang tersandung kasus.
Deddy Corbuzier menyinggung, publik figur yang berparas tampan akan mendapat dukungan netizen ketimbang publik figur yang tidak rupawan.
"Gak apa-apa. Lu mematahkan polemik di Indonesia, biasanya yang dibela netizen aktor ganteng. Tapi, lo dibela netizen karena dianggap ya udahlah lumrah," kata Deddy Corbuzier.
Mendengar hal itu, Marshel Widianto mengutarakan gurauan untuk merespons ujaran Deddy Corbuzier.
"Saya dateng ke podcast Om Deddy untuk tes urin, aman narkoba. Birahi tidak," pungkas Marshel Widianto.
Baca Juga: Marshel Widianto Gelar Pertunjukan Spesial 'OnlyFun': Dea OnlyFans Jadi Opener?
Terkait hal itu, sejumlah netizen turut memberikan komentar dan respons yang beragam.
"Gokil sih emang langkah Marshel bikin situasinya kondusif," tulis seorang netizen, "Akhirnya klarifikasi langsung Marshel Widianto," ujar netizen lain, "Di negara Wakanda harus banyak sabar Bang Marshel," kata netizen yang lainnya.