Pemakaman Urip Arphan. (MataMata.com/Ismail)
Matamata.com - Keluarga merasakan kepedihan mendalam atas kepergian aktor senior Urip Arphan. Terutama anaknya, Arief, begitu terpukul karena dia menilai sang ayah adalah sosok yang sangat menyayangi keluarga.
"Intinya kami sekeluarga kehilangan. Beliau orang baik, beliau ayah yang baik, penuh tanggung jawab ke anak anaknya," kata Arief usai prosesi pemakaman Urip Arphan di TPU Kawi-kawi, Jakarta Pusat, Jumat (30/7/2021).
Arief mengungkap kalau ayahnya memang sudah lama sakit stroke. Namun, dia tak pernah menyangka ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya di hari itu.
"Nggak disangka. Abis saya mandiin juga, rencananya abis mandi mau saya ajak makan. Mungkin Allah berkehendak lain. Baru saya tawarin makan dia sakaratul maut," ucap dia.
Di satu sisi, Arief bersyukur karena sempat membimbing Urip Arphan mengucapkan kalimat syahadat saat sakratul maut.
"Langsung saya bacakan di telinganya syahadat. Beliau ngikutin. Kejadiannya cepat banget. Dari kamar mandi saya gendong ke tempat tidurnya," kata Arief.
Sementara itu, bintang sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah itu meninggal dunia bukan karena covid-19 ditegaskan oleh Arief. "Alhamdulillah meninggalnyaa bukan karena covid. Sudah di swab hasilnya negatif," ujar Arief.
Urip Arphan meninggal dunia pada Kamis (29/7/2021) kemarin pukul 16.15 WIB. Dia menderita stroke beberapa tahun belakangan ini.