Arie Kriting, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad (Instagram.com)
Matamata.com - Beberapa waktu lalu, Arie Kriting diserang fans Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Bukan tanpa alasan, pasalnya Arie melemparkan kritik kepada penyelenggara PON XX Papua yang menunjuk Nagita sebagai ikon acara olahraga tersebut.
Menurut Arie, alangkah baiknya jika ikon PON XX Papua adalah orang asli Papua. Tapi niatnya itu malah dikira menyudutkan Nagita Slavina.
Imbasnya muncul sebuah grup yang berisi ajakan me-report akun Instagram suami Indah Permatasari itu. Alasan netizen yang mengajak me-report akun Arie dikarenakan kondisi Nagita yang sedang hamil.
Screenshot ajakan dari akun WhatsApp itu dibagikan kembali oleh Arie Kriting di Instagram Story. Pria 36 tahun itu langsung memperingatkan para netizen yang me-report akunnya.
"Gak usah report akun saya lah. Mana ada saya melakukan hate speech. Coba tolong tunjukan satu saja kalimat saya yang mendiskreditkan," tulis Arie.
Arie sendiri mengetahui ajakan tersebut dari rekan-rekannya. Ia bersyukur tahu lebih awal terkait rencana netizen me-report akunnya.
"Tuhan titip satu malaikat di dalam group yang berencana jahat," tulis Arie.
"Buat adik2 tersayang yang tergabung dalam Group WA Adik Kakak Online By... tidak usah report-report akun IG saya. Perbedaan pendapat itu hal biasa kok adik-adik semua," tulis Arie.
"Lagian kalau saya punya akun IG hilang juga nanti ada kaka @michaeljakarimilena dan kaka @stephen_wally yang akan lanjut bersuara. Begitulah cara kerja Tuhan menitipkan satu malaikat dalam sebuah perkumpulan yang berniat jahat," tutupnya.
Baca Juga: Soal Polemik Ikon PON XX Papua, Arie Kriting Minta Maaf ke Raffi Ahmad