Arie Kriting, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad (Instagram.com)
Matamata.com - Arie Kriting sempat menuliskan kritiknya terkait Nagita Slavina dan Raffi Ahmad yang menjadi ikon PON XX Papua. Menurutnya, yang ditunjuk sebagai ikon ajang olahraga itu harusnya orang asli Papua.
Tapi Arie malah dihujat banyak orang. Melihat hujatan tersebut, suami Indah Permatasari itu menjelaskan maksud dari kritikannya.
"Yang menyebut kak Raffi dan kak Nagita sebagai duta PON XX Papua adalah media arus utama. Dan fokus kami bukan itu. Aspirasi kami adalah representasi," tulis Arie lewat Instagram Story.
Arie lantas menuliskan permintaan maafkan kepada Raffi apabila kritiknya kurang berkenan. Ia hanya berharap panitia PON XX bisa lebih bijaksana ke depannya.
"Mohon maaf kakak Raffi jika ada yang kurang berkenan. Kami hanya berharap panitia pelaksana bisa lebih bijaksana," lanjutnya.
Komika sekaligus aktor itu juga mengatakan bahwa Raffi adalah sosok yang baik dan tetap akan membantu sosialisasi PON XX meski tak menjadi ikon.
"Saya yakin kak Raffi orang baik. Tanpa embel2 duta atau ikon, saya yakin kak Raffi tetap akan bantu sosialisasi PON XX Papua. Mohon sekali lagi bila ada (ucapan) yang kurang berkenan. Salam persatuan," tutupnya.
Saat menyuarakan pendapatnya, Arie langsung diserang fans Raffi dan Nagita. Menurut para fans, sikap pria 36 tahun itu terlalu berlebihan.