Yuyun Sukawati dan Pengacara Lissa V. (MataMata.com/Yuliani)
Matamata.com - Yuyun Ekawati baru mengungkapkan kalau ternyata sudah alami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sejak dulu, bahkan sehari setelah menikah suaminya sudah kasar. Peristiwa tersebut terjadi di depan ibunda Yuyun.
"Mami bilang 'kok kamu baru sehari aja udah gitu sama anak saya'," kata Yuyun ditemui di gedung Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).
Saat itu juga, Yuyun diminta sang bunda memilih untuk bercerai saja atau tetap bersama Fadjar. Yakin sang suami akan berubah, dia memilih untuk mempertahankan rumah tangganya.
Pilihan Yuyun ternyata salah. Selama dua tahun menikah, dia terus mendapatkan perlakuan kasar.
Kini, Yuyun cuma bisa menyesali pilihannya itu. Terlebih, sang bunda sudah meninggal dunia.
"Saya nggak bisa maafin diri saya ke almarhum ibu saya dan anak saya. Saya pilih Fadjar pada waktu itu tapi ternyata kalau tidak direstui, saya menderita sama Fadjar, dengan hidup kekurangan dan akhirnya dia main tangan, itu sih yang saya sesali," katanya.
"Makanya sampai ibu aku meninggal, aku nyesal," ujar Yuyun lagi.
Yuyun Sukawati mengaku mengalami KDRT sejak 2019. Walau sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan, Fadjar masih tetap melakukan kekerasan.
Puncaknya di Maret 2021 Fadjar Umbara melakukan penganiayaan terhadap anak sambungnya, HAW, putra semata wayang Yuyun Sukawati dari pernikahan pertamanya.
Atas kejadian tersebut Yuyun Sukawati melaporkan Fadjar Umbara ke pihak nerwajib di dua tempat, yakni Polres Cirebon dan Polsek Pondok Aren.
Baca Juga: Yuyun Sukawati Menyesal Pilih Fajar: Aku Menderita sampai Ibu Meninggal
Yuyun Sukawati tak hanya lapor polisi, dia juga membuat aduan ke KPAI dan Komnas Perempuan untuk minta perlindungan.