Gisella Anastasia. (Matamata.com/Alfian Winanto)
Matamata.com - Gisella Anastasia akhirnya mengakui dan meminta maaf atas perbuatan tak terpuji yang dilakukannya dalam video syur bersama Michael Yukinobu De Fretes. Ia berharap kasus video syur yang saat ini ia alami tidak berdampak pada psikologis putrinya, Gempi.
"Besar harapan saya untuk diizinkan menata kembali kehidupan saya bersama anak saya," ujar Gisella Anastasia di Hotel Four Seasons, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu malam (6/1/2021).
Gisel juga memohon maaf kepada masyarakat Indonesia untuk dibukakan pintu maaf dan diizinkan menata hidupnya untuk lebih baik. Pemain film Cek Toko Sebelah ini tak ingin di masa depan, kasus video syurnya ini berdampak buruk pada psikologis putrinya.
"Dengan adanya kasus ini saya berharap tidak berdampak negatif pada psikologi anak saya di masa mendatang," bebernya.
Lebih lanjut, Gisel berterima kasih dan bersyukur atas kehadiran orang-orang terdekat seperti sahabat dan keluarganya.
Sebab ia terus mendapat dukungan dan energi positif dari orang-orang terdekatnya.
"Tidak henti-hentinya saya mengucap syukur atas keberadaan mereka (keluarga) semua dalam kehidupan saya, yang ada, selalu mendoakan, selalu mensupport," ungkap Gisel.
"Dan tetap memutuskan untuk mengasihi saya, tidak menghakimi saya," lanjutnya.
Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur.
Kepada polisi, Gisella Anastasia mengaku membuat video tersebut di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara pada 2017. Kala itu, Gisel masih berstatus sebagai istri sah Gading Marten
Nobu telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, sementara Gisella Anastasia mangkir karena alasan anak. Rencananya, Jumat (8/1/2021) polisi kembali akan melakukan pemanggilan terhadap Gisel.
Baca Juga: Gisella Anastasia Minta Maaf: Yang Saya Lakukan Bukan Contoh Terpuji
Dalam kasus ini, Gisella Anastasia dan Nobu terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.