Sinyorita Esperanza. (Instagram/@sinyoritaesperanza)
Matamata.com - Positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 bikin Sinyorita Esperanza stress namun dirinya juga mengambil sisi positifnya.
"Iya sendiri dua Minggu. Kalau stres pasti stres," kata Sinyorita Esperanza dalam tayangan Rumpi pada Selasa (15/12/2020).
Perempuan 38 tahun ini bahkan tidak memungkiri sering menangis sampai sesenggukan gara-gara mengidap penyakit tersebut.
"Biasa kan bareng suami bareng anak, terus juga harus berjuang melawan virus. Jadi mellow-mellownya ada. Biasa habis salat nangis sampai sesenggukan," sambungnya.
Meskipun begitu, Sinyorita Esperanza mencoba mengambil hikmah dari kejadian yang menimpanya. Pasalnya kini dia merasa lebih dekat dengan Tuhan.
"Ambil sisi baiknya lebih deket lagi sama Tuhan," ucapnya.
Beruntung Sinyorita Esperanza mendapat dukungan penuh dari sang suami. Dia juga bersyukur kondisinya sudah mulai berangsur-angsur membaik.
"Suami support banget sih. Kan mantau lewat WhatsApp padahal serumah. Update terus perkembangannya gimana. Sampai akhirnya isolasi hari keberapa penciuman 20 persen langsung aku bisa nyium, alhamdulillah," tuturnya.
"Berarti kan ada makin positif pikirannya. Bahwa kita bisa sembuh segala macam," imbuhnya lagi.
Sinyorita Esperanza juga menjelaskan bahwa kini masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Keputusannya tidak dirawat di rumah sakit diambil bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Bikin Stres! Rumah Sinyorita Esperanza Kena Banjir Lagi
"Cuma kenapa rumah sakit memperbolehkan isolasi mandiri karena yang pertama, aku nggak punya penyakit bawaan," beber Sinyorita Esperanza.
Selain itu, Sinyo mengaku takut imunnya ngedrop karena lebih stress dirawat di rumah sakit. (Sumarni)