Arief Muhammad. (Instagram/@ariefmuhammad)
Matamata.com - Publik kini tengah dihebohkan dengan pemberitaan mengenai 77 siswa di NTT dihukum oleh kakak kelasnya dan dipaksa memakan kotoran manusia.
Oleh karena itulah, para orangtua siswa tak terima dan meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah.
Peristiwa ini bermula saat kakak kelas tiba-tiba menemukan kantong plastik di almari kosong berisi kotoran manusia.
Karena tidak ada yang mengakui siapa yang melakukan hal tersebut, lantas kakak kelas menyendokkan kotoran dan disuapkan ke mulut siswa.
Namun, pihak sekolah sendiri membantah hal tersebut. Mereka memberikan klarifikasi bahwa kakak kelas tersebut bahnya menyentuhkan sendok kotoran manusia ke bibir dan lidah para siswa.
Mengetahui hal tersebut, YouTuber Arief Muhammad lantas ikut memberikan tanggapannya.
Menurutnya, hal tersebut tidaklah wajah dilakukan oleh seorang pembimbing/kakak kelas.
Bahkan ia menghimbau kepada para siswa untuk tidak menuruti jika kejadian tersebut terulang kembali.
''Udah 2020. Kalau senior di sekolah/kampus masih ada yang kayak gini, gebukin aja ramai-ramai. Jangan diturutin,'' ujar Arief Muhammad dalam unggahannya.
Baca Juga: Viral Penjual Cilok Dimarahi Orangtua Pacar, Ini Reaksi Arief Muhammad