Reza Rahadian Buka-bukaan Soal Kebahagiaan Lewat Karyanya di di ArtJog 2025

Melalui proses kontemplatif, Reza menelaah perjalanan emosional serta refleksi atas arti kebahagiaan yang ia temukan dalam dua dekade terakhir.

Yohanes Endra | Shevinna Putti | MataMata.com
Rabu, 02 Juli 2025 | 13:45 WIB
Karya Kolaborasi Reza Rahadian Bersama Empat Seniman dan Kreator Tanah Air Dipamerkan di ArtJog 2025. [ist]

Karya Kolaborasi Reza Rahadian Bersama Empat Seniman dan Kreator Tanah Air Dipamerkan di ArtJog 2025. [ist]

Matamata.com - Untuk menandai dua dekade kariernya di dunia seni peran, Reza Rahadian menghadirkan sebuah karya instalasi melalui program spotlight di ArtJog 2025. Karya ini menjadi bentuk kontemplasi atas perjalanan panjangnya sebagai aktor.

Pria berusia 38 tahun tersebut menamai instalasinya Eudaimonia, mencerminkan kecintaannya pada filsafat dan makna kebahagiaan yang terkandung dalam istilah itu.

"Kenapa Eudaimonia? Karena saya melihat bahwa saya suka filsafat. Eudaimonia sendiri definisinya bahagia dan saya akhirnya mendefinisikan bahagia itu menjadi ya indefinitif. Karena saya percaya perjalanan batin tiap orang itu berbeda," ujar Reza Rahadian saat ditemui di ArtJog 2025, Selasa 1 Juli 2025.

Dalam filosofi Yunani kuno, Eudaimonia merujuk pada kebahagiaan yang diperoleh dari pencapaian makna hidup yang mendalam.

Bagi Reza, konsep tersebut merepresentasikan harmoni antara hal-hal yang diinginkan dan yang dibutuhkan, juga keseimbangan antara perilaku pribadi dan peran yang dimainkan, serta antara keramaian dan ketenangan.

Sebagai aktor, ia menyadari pentingnya mengasah tubuh, pikiran, bakat, dan imajinasi secara berkelanjutan—sebuah perjalanan tanpa akhir yang sarat pembelajaran dan transformasi. Tubuh pun ia pandang sebagai wadah dinamis yang terus bereaksi dan merasakan.

Melalui proses kontemplatif yang mendalam, Reza menelaah perjalanan emosional serta refleksi atas arti kebahagiaan yang ia temukan dalam dua dekade terakhir.

"Saya melihat definisi bahagia selama 20 tahun terkahir, pertumbuhan saya sebagai seorang aktor. Ya ini amalan saya. Ini (memiliki karya instalasi di ArtJog) salah satu mimpi terbesar saya," kata Reza Rahadian.

Dengan karya ini, Reza tidak lagi tampil sebagai tokoh dalam lakon, melainkan menampilkan jati dirinya yang paling otentik.

Ia memilih untuk tampil apa adanya dalam sebuah video berdurasi lima menit tanpa riasan dan hanya mengenakan sehelai kain, sebagai wujud kejujuran ekspresif.

Baca Juga: Insentif Motor Listrik Berlanjut, Pemerintah Siapkan Rp250 Miliar untuk 2025

"Di sini saya bukan memperlihatkan diri sebagai aktor, tapi diri sendiri tanpa polesan make up dan sedikit helai kain saja," ujarnya.

Reza juga menegaskan bahwa instalasi tersebut sepenuhnya lahir dari pengalaman pribadinya, bukan dari inspirasi eksternal mana pun.

Karya tersebut merekam rekaman spiritual dan emosionalnya selama dua puluh tahun berkarya, dan menjadi wadah untuk menyampaikan cerita secara tulus.

"Karena itu, saya menampilkan benar-benar pure skin dan berbagai macam perasaan dalam video 5 menit itu," ujar Reza Rahadian.

Dalam proses kreatifnya, Reza menggandeng sejumlah seniman lintas disiplin, termasuk fotografer dan videografer Davy Linggar, arsitek Andra Matin, sutradara Garin Nugroho, koreografer Siko Setyanton, dan komposer Kasiym alias Aditya Surya Taruna.

Instalasi Eudaimonia dapat disaksikan di Jogja National Museum (JNM) selama ArtJog 2025 berlangsung, dari 20 Juni hingga 31 Agustus 2025.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Bagi Naura, Lampu Jalan bukan hanya lagu, tapi juga surat cinta untuk diri sendiri....

life | 10:10 WIB

Pelaksanaan ARTJOG tiga tahun ke depan mengusung tema besar Ars Longa yang berarti Seni itu Panjang....

life | 10:40 WIB

Sampai Titik Terakhirmu merangkum sebuah warisan cinta yang begitu dekat dengan kehidupan banyak orang....

life | 15:51 WIB

Skala penyelenggaraan juga diperluas demi mengakomodasi antusiasme penonton yang semakin besar....

life | 21:23 WIB

Opera Jawa akan diputar dalam format orisinalnya, yaitu rol seluloid 35mm....

life | 21:15 WIB

Konflik antara Aqilla dan Yumna kembali menjadi inti cerita Air Mata di Ujung Sajadah 2....

life | 12:23 WIB

Melanjutkan kisah pertamanya, AMDUS 2 mengungkap perjalanan Aqilla (Titi Kamal), sang ibu kandung yang masih berjuang de...

life | 12:43 WIB

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar perantau Minang sekaligus wujud nyata dukungan terhadap perkembangan indust...

life | 12:34 WIB

Acara nonton bareng berlangsung meriah dan dipenuhi antusiasme tinggi dari berbagai kalangan....

life | 14:25 WIB

Beauty Beyond Boundaries jadi langkah Onthemove untuk terus mendukung industri kreatif local....

life | 19:08 WIB