Gandeng Dinda Teratu, Aftershine Berkomitmen Lestarikan Musik Pop Jawa

Aftershine konsisten melestarikan budaya Pop Jawa melalui karya.

Selasa, 28 Januari 2025 | 22:16 WIB
Aftershine (Matamata.com/Yulia Rosdiana Putri)

Aftershine (Matamata.com/Yulia Rosdiana Putri)

Matamata.com - Sukses dengan All in For You, Aftershine hadir kembali dengan single berjudul Maturnuwun Gusti. Single ini sudah bisa dinikmati di YouTube sejak pertengahan Januari 2025 lalu.

Bercerita mengenai rasa syuku, ada yang berbeda dari single Aftershine kali ini. Seorang musisi perempuan ternyata digaet sebagai kolaborator.

Aftershine menggaet musisi kelahiran Purwodadi, Dinda Teratu. Kehadiran Dinda membawakan angin segar dalam single Aftershine yang disambut baik oleh penggemar ini.

Namun di balik kesuksesan dan sambutan baik penggemar, ada perjuangan yang harus dilakoni oleh Aftershine.

Bersama lima personil lainnya, Andika (gitaris Aftershine) bercerita soal apa yang terjadi di balik layar.  Waktu menjadi tantangan berat yang sempat dilakoni Aftershine kala berkolaborasi dengan Dinda Teratu.

"Tantangannya itu terutama waktu karena Mbak Dinda Teratu memiliki job sendiri. Job dia lebih ramai dari Aftershine," ungkap Andika kepada Matamata.com pada Rabu (22/1/2025).

"Jadi kalau minta take vocal dan take video, itu susah menentukan waktunya. Saat Mbak Dinda free, kita yang nggak free," sambung Andika.

Selain waktu, kesehatan juga sempat menjadi hambatan dalam proses kolaborasi antara Aftershine dan Dinda Teratu.

"Pernah Mbak Dinda di Jogja tapi karena sakit, nggak jadi take video. Jadi diundur," terang Hasan, vokalis Aftershine.

Baca Juga: Awali 2025 dengan 'Pepisahan', Vadesta Siap Guncang Penggemar dengan Lagu Bahagia

Aftershine (Matamata.com/Yulia Rosdiana Putri)
Aftershine (Matamata.com/Yulia Rosdiana Putri)

Kolaborasi Aftershine dan Dinda Teratu ini sudah dipersiapkan sejak tahun 2024. Hanya saja, baru bisa dirilis pada awal tahun 2025.

"Ini proyek tahun 2024, namun baru dirilis tahun ini (2025)," jelas Andika.

Untuk produksi lagu Maturnuwun Gusti, Aftershine memberikan banyak kontribusi dari pemilihan nada hingga lirik. Sementara Dinda Teratur menyempurnakannya dengan vokal yang selaras Hasan, vokalis Aftershine.

Maturnuwun Gusti pun diketahui bukan kolaborasi pertama dengan Dinda Teratu. Bahkan single ini merupakan hadiah spesial bagi penggemar yang merespons baik cover Afteshine dan Dinda Teratur yang diunggah beberapa waktu sebelumnya.

"Mas Hasan kebetulan punya lagu yang cocok dinyanyikan duet. Jadi (duet sama Dinda Teratu) karena respons dari masyarakat juga bagus," ungkap Andika kembali.

Bersisih dari sana, Aftershine menyampaikan bayangan akan karya-karya di masa depan. Alih-alih mencoba genre baru, Aftershine berkomitmen melestarikan budaya melalui genre mereka, Pop Jawa.

"Kita tetap (genre) Pop Jawa karena kita ingin jadi bagian melestarikan budaya," tambah Andika kepada secara eksklusif kepada Matamata.com.

×
Zoomed
TERKINI

Mau tampil stylish tapi tetap hemat? Jangan khawatir, sekarang banyak tas wanita lokal yang berkualitas premium! Yuk, si...

life | 11:05 WIB

Tumbal Darah bukan hanya sekadar kisah tentang ritual setan....

life | 07:30 WIB

AMDUS 2 hadir dengan cerita yang lebih dalam, lebih emosional, dan menjanjikan intensitas yang dua kali lipat menyayat h...

life | 13:59 WIB

Perpaduan Brutal Horor Intens, Drama Kemanusiaan, dan Kritik Sosial dari MAGMA Entertainment....

life | 13:52 WIB

Future Project hadir sebagai wadah pengembangan dan kerja sama produksi yang mendorong karya independen menuju tahap pen...

life | 15:25 WIB

Melalui JAFF Content Market, para kreator akan berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan produser, investor, dan ...

life | 15:16 WIB

Mengelola pengeluaran saat bermain game mobile dapat menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat me...

life | 13:27 WIB

Film Yakin Nikah berputar pada perjalanan romansa Niken yang dihadapi pilihan antara si pacar: Arya atau si mantan: Gerr...

life | 13:04 WIB

Jika webseries-nya terasa dekat dan personal, versi filmnya akan terasa lebih megah dan sinematik....

life | 11:38 WIB

Film kolaborasi PFN, Rekam Films, dan LGW Singapura ini ajak penonton menyusuri 1.859 km perjalanan menuju pelaminan...

life | 19:32 WIB