Hindia atau Baskara Putra. (Instagram/wordfangs)
Matamata.com - Lagu bertajuk "Cincin" menjadi lagu yang baru saja dirilis dan dinyanyikan oleh Hindia.
Sejak artikel ini dibuat lagu yang berjudul Cincin yang dinyanyikan Hindia telah di tonton sebanyak 12 ribu, dan telah di sukai sebanyak 2 ribu, serta ratusan komentar, bahkan sampai saat ini terus naik.
Berikut lirik lagu "Cincin" dari Hindia:
[Verse 1]
Kau bermasalah jiwa, aku pun rada gila
Jodoh akal-akalan neraka, kita bersama
Kau langganan menangis, lakimu muntah-muntah
Begitu terus sampai Iblis tobat dan sedekah
[Verse 2]
Terkadang rasanya leher terbakar hingga pagi
Seperti aku hidup berpasangan dengan api
Berhenti, ulangi, psikolog dan terapi
Aku isi bensin, kita coba lagi
[Pre-Chorus]
Tapi sebelumnya, sejuta sayang untukmu, cinta
Karena aku pun bola panas juga, kadang lebih atau sama parahnya
Dan jika bicara tentang masa depan, aku pun bingung, tak punya tebakan
Lagu cinta untuk akhir dunia, lihat kami nyanyikan ini bersama
[Chorus]
Semoga hidup kita terus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika
Semoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya sekarang ku bisa masuk penjara
[Post-Chorus]
Satu per satu, hari per hari
Yang menyakiti, benahi lagi
Perihal esok ‘tuk nanti dulu
Perihal cincin, kucari waktu
[Bridge]
Persetan kata siapa, mau bilang apa, tak guna
Mereka hanya tahu namamu, mereka takkan jadi diriku
Persetan aturan cinta, tak tertulis di atas batu
Apa kau ingin menjadi benar, atau ingin menjadi muda?
[Chorus]
Semoga hidup kita terus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika
Semoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya sekarang ku bisa masuk penjara
Baca Juga: Banjir Kritik Soal Drama Musikal Mozart, Suho EXO Kesal Akhirnya Buka Suara
[Bridge]
Persetan kata siapa, mau bilang apa, tak guna
Mereka hanya tahu namamu, mereka takkan jadi diriku
Persetan aturan cinta, tak tertulis di atas batu
Apa kau ingin menjadi benar, atau ingin menjadi muda?
Lagu cinta untuk akhir dunia
Sekarang bantu aku nyanyikan ini bersama
[Chorus]
Semoga hidup kita terus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika
Semoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya sekarang ku bisa masuk penjara
[Outro]
Satu per satu, hari per hari
Yang menyakiti, benahi lagi
Perihal esok ‘tuk nanti dulu
Perihal cincin, kucari waktu