Giovanni Tobing (Instagram/@giovanni_tobing)
Matamata.com - Masih ingat dengan pesinetron Giovanni L. Tobing? Pria yang kerap membintangi sejumlah sinetron ini ternyata diam-diam menjadi seorang mualaf beberapa tahun lalu. Saat menikah dengan sang istri di tahun 2010, Dewi Ariani, pemilik nama asli Giovanni Yosafat Tobing ini adalah pemeluk Kristen.
Terlihat dalam akun Instagramnya, pria yang akrab disapa Gio ini sering membagikan momen bersama anak dan istrinya. Meski kerap berperan sebagai antagonis, di kehidupan nyata Gio adalah sosok penyayang keluarga.

Seperti apa nih keharmonisan rumah tangga Gio dan Dewi? Simak di bawah ini ya!
1. Baru saja rayakan anniversary pernikahan

Gio dan Dewi baru saja merayakan anniversary yang ke 10. Gio mengunggah foto bersama sang istri di akun Instagramnya.
Ia memberikan buket bunga untuk Dewi saat merayakan anniversary. Bertahun-tahun menikah, rumah tangga keduanya tak pernah diterpa gosip miring.
2. Rayakan Anniversary di taman

Mengingat pandemi, Gio hanya bisa merayakan anniversary di taman. Ia mengajak keluarganya untuk piknik ala-ala dengan bersantai di rumput.
Tak lupa pria 36 tahun itu menyiapkan dekorasi tenda hingga perlengkapan piknik. Romantis banget ya Gio!
3. Sayang keluarga
Baca Juga: Pacar Naysilla Mirdad Bikin Salfok, Mirip Banget Jamal Mirdad

Meski kerap memerankan tokoh antagonis, namun di kehidupan nyata Gio begitu menyayangi keluarganya. Kini pemain Orang Ketiga itu telah dikaruniai 4 orang anak.
Gio kerap menghabiskan waktu dengan keluarganya. Meski sekedar bermain bersama anak-anak di rumah atau jalan-jalan.
4. Mantap Jadi mualaf

Diam-diam, Giovanni memutuskan menjadi mualaf. Keputusan tersebut terungkap saat Gio menghadiri pengajian Ustaz Abdul Somad.
Gio mengaku terkesan dengan ajaran Islam. Hingga akhirnya ia memutuskan pindah agama.
5. Tetap hadiri perayaan natal

Meski sudah menjadi mualaf, Gio sempat ikut menghadiri perayaan natal bersama keluarga besarnya. Bahkan sang istri dan anak-anaknya turut hadir dalam perayaan tersebut.
Hal ini dikarenakan Gio ingin menghormati dan mengucapkan selama natal untuk keluarga besarnya. Gio juga ingin mengajarkan kepada anak-anak pentingnya toleransi.