Basis Pertama Dewa 19, Ini 5 Fakta Perjalanan Karier Erwin Prasetya

Erwin Prasetya meninggal dunia, kepoin perjalanan kariernya.

Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Sabtu, 02 Mei 2020 | 12:15 WIB
 Erwin Prasetya [Instagram @ariefgallery].

Erwin Prasetya [Instagram @ariefgallery].

Matamata.com - Mantan bassist Dewa 19, Erwin Prasetya meninggal dunia tadi pagi, Sabtu (2/5/2020). Melalui unggahan Instagram, Ari Lasso dan pengamat musik Stanley Tulung mengabarkan pesan duka ini. 

Mengunggah foto kebersamaan dengan personel grup Dewa 19 formasi awal, Ari Lasso turut meminta doa untuk sahabatnya tersebut.

“Berita duka. Erwin Prasetya bassist pertama Dewa 19 meninggal dunia. Kiranya almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Bagi keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kekuatan. RIP Win," tulis Ari Lasso. 

 Erwin Prasetya [Instagram @ariefgallery].
Erwin Prasetya [Instagram @ariefgallery].

Mengenang kembali kiprahnya di dunia musik Tanah Air, berikut rangkuman 5 fakta perjalanan karier Erwin Prasetya yang meninggal di usia 48 tahun. 

1.  Karier bersama Dewa 19

Erwin Prasetya merupakan bassist pertama Dewa 19 yang terbentuk pada 1986 di Surabaya. Bahkan nama Dewa merupakan akronim dari nama depan masing-masing personelnya. Seperti Dhani Ahmad (keyboard, vokal), Erwin Prasetya (bass), Wawan Juniarso (drum) dan Andra Junaidi (gitar).

Erwin Prasetya juga sempat merombak musik Dewa yang awalnya muncul dengan musik yang lebih pop, berubah haluan menjadi jazz. Itu terjadi  setelah Erwin memperkenalkan musik beraliran tersebut kepada rekan-rekannya.

Ari Lasso resmi bergabung dengan Dewa tahun 1991 dan sejak saat itu nama grup mereka menjadi Dewa 19. Usia personelnya rata-rata menginjak 19 tahun yang menjadi alasan penamaan grup. 

Di momen itu pula persahabatan Erwin Prasetya dan Ari Lasso dimulai hingga sang bassist tutup usia.

Erwin Prasetya Meninggal Dunia (Instagram/@stanleytulung)
Erwin Prasetya Meninggal Dunia (Instagram/@stanleytulung)

2. Pencipta lagu-lagu hits Dewa 19

Baca Juga: Erwin Prasetya, Eks Bassist Dewa 19 Meninggal Dunia

Erwin Prasetya bukan hanya bertindak sebagai bassist di grup Dewa 19. Tapi juga turut andil menciptakan lagu-lagu hits.

Deretan lagu itu diantaranya Kirana yang menceritakan kisah hidup dan keluhannya saat terjerat narkoba. Kamulah satu-satunya ungkapan cinta kepada kekasih hatinya. Dua lagu tersebut ada dalam album Pandawa Lima.

Restoe Boemi, Still I'm Sure We'll Love Again, Sebelum Kau Terlelap, serta Selatan Jakarta adalah lagu-lagu hits yang sempat digarap tangan dinginnya. 

3.  Hengkang dan meneruskan karier bermusik

Erwin Prasetya memutuskan hengkang dari Dewa 19 di tahun 2002 usai 16 tahun berkarier bersama grup tersebut. Namun keluar dari Dewa bukan berarti profesinya sebagai musisi berhenti.

Lepas dari Dewa 19, Erwin Prasetya menjadi additional player untuk album ketiga TIC Band tahun 2003. Bukan hanya itu, ia juga memproduseri EVO Band yang beraliran musik rock pada 2006.

Erwin Prasetya dan eks drummer Dewa 19, Wawan Juniarso membentuk grup Matadewa pada 2009. 

Erwin Prasetya Meninggal Dunia (Instagram/@ari_lasso)
Erwin Prasetya Meninggal Dunia (Instagram/@ari_lasso)

4. Komposer penyanyi terkenal

Erwin Prasetya juga terlibat menjadi composer beberapa penyanyi terkenal. Seperti pada penggarapan album solo Ari Lasso, KLa Project, Nina Tamam, bahkan penyanyi muda Cinta Laura.

Pria kelahiran Surabaya ini juga menggarap Original Soundtrack untuk film Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan (2005).

5. Prestasi

Dari sederet musik yang dihasilkan, Erwin Prasetya meraih sejumlah prestasi. Diantaranya penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia (1997) sebagai Pencipta Lagu Terbaik, serta Bassist Terpopuler dari NewsMusik di tahun 2000.

Selamat jalan Erwin Prasetya. Karyamu akan selalu dikenang. [Rena Pangesti] 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

39 kuda raih posisi podium, menangkan total hadiah Rp425 juta....

life | 13:34 WIB

Baskara Putra mengajak penonton mengirim doa untuk Palestina ketika akan membawakan lagu "Berita Kehilangan"....

life | 22:04 WIB

Adrian Khalif berhasil memukau penonton CRSL Land Festival....

life | 21:43 WIB

IHR Cup 2025 pertandingkan 13 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta....

life | 15:28 WIB

Didik Nini Thowok mengaku bahwa mantra yang diucapkannya saat syuting merupakan mantra asli....

life | 18:06 WIB

Film Perempuan Pembawa Sial menjawab antusiasme publik yang luar biasa dengan menggebrak 263 layar di hari pertama penay...

life | 15:16 WIB

Perempuan Pembawa Sial menyajikan kisah Mirah (Raihaanun), seorang wanita yang hidupnya dikelilingi kemalangan....

life | 17:04 WIB

Didik Nini Thowok mencuri perhatian lewat keterlibatannya dalam film Perempuan Pembawa Sial....

life | 14:02 WIB

Tahun ini JAFF Market menggandeng Cinepoint sebagai mitra resmi penyedia data dan memastikan hasil presentasi berbasis a...

life | 14:57 WIB

Sutradara Fajar Nugros mengatakan bahwa film Perempuan Pembawa Sial mengambil inspirasi dari masa kecilnya....

life | 12:16 WIB