D'Masiv Rilis Single 'Kala Sang Surya Tenggelam' Tandai 17 Tahun Berkarya

D'Masiv sudah berkecimpung di dunia musik selama 17 tahun nih.

Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Rabu, 04 Maret 2020 | 08:56 WIB
Band D'Masiv saat merayakan ulang tahun ke-17 [MataMata.com/Evi Ariska]

Band D'Masiv saat merayakan ulang tahun ke-17 [MataMata.com/Evi Ariska]

Matamata.com - Band D'Masiv merilis sebuah single berjudul "Kala Sang Surya Tenggelam" bertepatan dengan perayaan 17 tahun berkarya.  Penyanyi legendaris Chrisye sebelumnya sudah mempopulerkan lagu ciptaan Guruh Soekarno Putra itu tahun 1978. 

"Kita barusan merilis single terbaru, lagu lama sebenarnya milik Guruh Soekarno Putra yang dibawakan oleh Chrisye tahun 1978 judulnya Kala Sang Surya Tenggelam," kata Rian D'Masiv di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Video klip "Kala Sang Surya Tenggelam" akan dipenuhi efek surealisme (aliran seni) yang membedakan dengan lagu-lagu sebelumnya.

"Untuk video klipnya menurut kita cukup aneh sih, karena sangat surealisme. D'Masiv kan biasanya aktingnya sesuai dengan jalan cerita dari lagu. Kalau ini nggak kayak gitu. Ini banyak main efek," ungkap Rian D'Masiv.

Lagu daur ulang dari Chrisye ini, diakui sang vokalis, adalah sebuah project bersama musisi-musisi lainnya. Tak ada alasan khusus dalam pemilihan lagu.

Band D'Masiv saat merayakan ulang tahun ke-17 [Suara.com/Evi Ariska]
Band D'Masiv saat merayakan ulang tahun ke-17 [Suara.com/Evi Ariska]

"Karena memang ada albumnya, ada projectnya. Selain D'Masiv ada Noah, ada Iwan Fals, Geisha dan lain-lain. Memang menyanyikan lagu-lagu Guruh Soekarno Putra dan kita kebagian menyanyikan lagu Kala Sang Surya Tenggelam," tuturnya.

Membawakan lagu "Kala Sang Surya Tenggelam" merupakan kebanggaan sekaligus beban tersendiri bagi D'Masiv. Pasalnya lagu tersebut memang sangat melegenda. 

"Jujur kita senang banget daoat lagu itu ya dan memang suka banget lagunya. Tapi bebannya ketika menyanyikan lagu itu pasti orang membandingkan dengan yang versi original. Kita tidak berusaha menghilangkan nyawa lagu itu tapi tetap dibawakan versi D'Masiv. Akan rilis 8 Maret mendatang di official YouTube musica studio," ucapnya.

Band D'Masiv saat merayakan ulang tahun ke-17 [MataMata.com/Evi Ariska]
Band D'Masiv saat merayakan ulang tahun ke-17 [MataMata.com/Evi Ariska]

D'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Mereka terdiri dari lima personel yaitu, Rian Ekky Pradipta sebagai vokalis, Dwiki Aditya Marsall sebagai gitaris I, Nurul Damar Ramadan sebagai gitaris II, Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata sebagai bassis, dan Wahyu Piadji sebagai drummer.

Baca Juga: Ngefans, Rian D'Masiv Ingin Ahmad Dhani Bermusik Daripada Berpolitik

Album pertama mereka yang dirilis tahun 2008 berjudul "Perubahan" dan "Cinta Ini Membunuhku" booming di industri musik. [Evi Ariska]

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB