Tayang Perdana, Tiket Film Horor Kajeng Kliwon Ludes di Bali

Film Kajeng Kliwon mengangkat cerita rakyat yang sangat terkenal di Bali.

Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Kamis, 13 Februari 2020 | 16:52 WIB
Poster film Kajeng Kliwon

Poster film Kajeng Kliwon

Matamata.com - Bioskop Indonesia diramaikan dengan kehadiran film horor berjudul Kajeng Kliwon. Yang bikin istimewa, film garapan sutradara Bambang Drias ini mengangkat cerita rakyat yang sangat terkenal di Bali.

Di Bali, Kajeng Kliwon dikenal sebagai tradisi ritus atau upacara di Bali dengan memberikan korban suci sebagai persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa.

Para pemeran film Kajeng Kliwon.
Para pemeran film Kajeng Kliwon. [istimewa]

Upacara ini dalam kebudayaan Bali termasuk dalam upacara Dewa Yadnya. Masyarakat Hindu di Bali percaya bahwa upacara Kajeng Kliwon sifatnya suci dan dianggap keramat.

Rupanya, cerita ini menarik perhatian penonton di Tanah Air. Di Bali sendiri, tiket pemutaran perdana film Kajeng Kliwon di hari pertama, Kamis (13/2/2020) ludes terjual.

"Tiket untuk besok (hari ini) sudah sold out. Alhamdulillah responnya sangat bagus di Bali dan sekitarnya," kata Bambang Drias ditemui di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Selain cerita yang menarik, dari pihak produser sendiri memang sudah merancang dengan matang promo untuk film Kajeng Kliwon. Tak heran bila akhirnya film Kajeng Kliwon mendapat sambutan hangat di Bali.

Amanda Manopo dan Christ Laurent. [Ismail/Suara.com]
Amanda Manopo dan Christ Laurent. [Ismail/Suara.com]

"Saya rasa film ini memang berbeda dengan yang lain. Karena genrenya horor dan cerita budaya asli Bali. Kita akan road beberapa kota Bali, Lombok, Surabaya. Jika memang banyak peminatnya tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan kota-kota besar lainnya," kata Eksekutif Produser film Kajeng Kliwon, Watin Ciptawan, di tempat yang sama.

Film Kajeng Kliwon akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 13 Februari 2020. Film ini dibintangi sejumlah nama terkenal seperti Amanda Manopo, Christ Laurent, Vincent Andrianto, Muthia Datau, Indah Kalalo, Cathrine Wilson, Egi fedly, Weda Nanda, Deva Wisesa, dan Atikah Suheimi. (Ferry Noviandi)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menata masa depan seni cetak grafis tanah air bersama Devfto Printmaking Institute sebagai Special Project ARTJOG 2025....

life | 10:56 WIB

Synchronize Fest terwujud begitu nyata, salah satunya melalui hadirnya banyak program konsep pertunjukan spesial yang ju...

life | 14:25 WIB

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB

86 kuda dari tujuh provinsi akan berlaga dalam 16 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta...

life | 14:37 WIB

Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 membuktikan kepiawaian artistik Reza Rahadian....

life | 11:33 WIB

Kristo Immanuel kini melangkah ke babak baru yang tak kalah menantang...

life | 15:48 WIB
Tampilkan lebih banyak