dagu Deddy Corbuzier tuai sorotan (Instagram/@nada_tarina_putri)
Matamata.com - Pesulap sekaligus presenter kondang tanah air Deddy Corbuzier menyampaikan pandangan pribadinya tentang debat capres 2024 yang menurutnya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ia menilai debat yang bergulir tidak sesuai harapannya.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu malam, 7 Januari 2024 pasca berakhirnya debat pilpres oleh tiga calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Dalam unggahannya yang singkat dan padat itu, Deddy Corbuzier menyiratkan ketidakpuasannya atas jalannya debat yang dilakukan oleh tiga tokoh hebat di negeri ini.
“3 ORANG HEBAT DI ACARA DEBAT DENGAN ATURAN CERDAS CERMAT,” tulisnya dengan latar belakang hitam dan emoji tertawa dikutip dari Instagramnya @mastercorbuzier pada Senin, (08/01/2024).
Tak sampai di situ, Deddy Corbuzier bahkan menawarkan diri untuk membuat debat dengan format yang lebih baik dengan nada sindiran.
“Boleh #CLOSETHEDOOR yang buat gak...” tulisnya dengan tiga emoji tertawa.
Unggahan Deddy Corbuzier tersebut senada dengan pembicaraannya dengan Reza Rahadian dalam podcast Close the Door beberapa waktu lalu.
“Pendapatku pribadi, aku tidak melihat kita punya culture debat dari jaman debat presiden 2004, itu pertama kali Indonesia punya debat capres-cawapres. Ini aku melihat semacam pertanyaan yang dilemparkan dan dijawab, ditanggapi, rulesnya enggak diarahkan untuk berdebat," kata Reza Rahadian di Podcast Deddy Corbuzier.
Aktor Indonesia kenamaan Reza Rahadian mengatakan, dalam debat seharusnya lawan bicara memberikan perlawanan atau counter atas argumen lawan. Namun, yang terjadi dalam debat capres-cawapres tidak terlihat begitu.
"Dalam debat kita ethic, kalau lawan bicara kita enggak bisa enggak counter. Cerdas cermat lebih tepat, formatnya enggak seperti debat menurutku," jelas Reza Rahadian.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Menikah dengan Thariq Halilintar? Angelina Sondakh: Berdoa yang Terbaik