Tak Terima Dibilang Masih Cinta sama Antonio Dedola, Nikita Mirzani: Otakku Isinya Cuma Duit

Matamata.com - Tak Terima Dibilang Masih Cinta sama Antonio Dedola, Nikita Mirzani: Otakku Isinya Cuma Duit

Nikita Mirzani tak terima dibilang masih cinta dengan Antonio Dedola. Oleh karena itu, Nikita Mirzani membuat unggahan untuk membalas klaim sang mantan suami.

Sebelumnya, Antonio Dedola membeberkan rekaman diduga berisi suara Nikita Mirzani. Dalam rekaman yang dibocorkannya, Nikita kedapatan menangis dan memohon-mohon karena masih cinta.

Namun bukti tersebut langsung dibantah Nikita Mirzani melalui Instagram Story. Nikita tampak membagikan pernyataan Helmy Yahya untuk mendukung klarifikasinya.

"Kita akan mendapatkan apa yang kita pikirkan, maka berpikirlah yang baik-baik, yang positif, tentang sukses, kebahagiaan. Karena manusia sangat dipengaruhi oleh pikirannya. Jangan berpikir yang negatif, yang tidak baik," tutur Helmy Yahya dalam video TikTok yang dibagikan akun trendy.105.

Nikita Mirzani lantas meledek Antonio Dedola sebagai pengangguran alias jobless. "Nah sih jobless sudah nganggur dan gak punya pikiran. Makanya tiap hari posting tentang gue mulu," tulis Nikita pada Senin (3/7/2023).

Lebih daripada itu, Nikita Mirzani mengaku sama sekali tidak memikirkan Antonio Dedola yang merupakan mantan suami keempatnya. Sebab dalam pikiran Nikita sebagai single mother tiga anak, yang terpenting saat ini hanya uang.

"Jangan bilang aku masih cinta. Karena di otakku hanya duit saja. Kau tau itulah," tandas Nikita Mirzani.

Di Instagram Story yang lain, Nikita Mirzani membicarakan pria mokondo. Meski tak menyebutkan nama, pria mokondo alias pengangguran tersebut diduga kuat mengarah kepada Antonio Dedola.

"Laki mokondo enaknya diapain ya beb?" tanya Nikita Mirzani pada hari yang sama.

Baca Juga: Ngaku Masih Cinta Antonio Dedola, Nikita Mirzani Bongkar Chat Mesra dengan Sosok Misterius

"Diinjek batang lehernya biar ga banyak bacot kak," komentar seorang netizen. "Duh gue ga mau kaki gue ternodai say," balas Nikita Mirzani.