Matamata.com - Rizky Billar Maafkan Haters padahal Sudah Jadi Tersangka, Netizen: Kenapa Gak Disamperin Aja Orangnya?
Rizky Billar memutuskan untuk berdamai dengan haters yang mengancam keluarganya. Padahal sang haters diketahui telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Kepada media, Rizky Billar menjelaskan ada perjanjian yang disepakati oleh dirinya dan pihak haters untuk berdamai. Ia pun berharap agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi haters di luar sana.
Baca Juga: Rizky Billar Ditanya Kenapa Sering Jadiin KDRT Bahan Lelucon, Jawabannya Singkat!
"Proses restorative justice telah berjalan. Tersangka telah sepakat untuk melakukan perdamaian," tutur Rizky Billar di hadapan para awak media pada Jumat (3/2/2023).
"Pentingnya saling memaafkan tapi perlu diinget bahwa jangan memanfaatkan keibaan orang lain untuk melakukan hal yang sama," pungkas Rizky Billar.
Lebih lanjut, Rizky Billar dan haters yang telah menjadi tersangka saling berpelukan sebagai wujud perdamaian. Sayangnya nyinyiran untuk Billar belum selesai.
Baca Juga: Batal Dipenjara, Haters Beber Kebaikan Rizky Billar usai Damai: Saya Dikasih Ongkos Pulang ke Aceh
Rizky Billar malah dibilang ngeprank polisi dua kali. Pasalnya saat Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas kasus KDRT, restorative justice juga menjadi endingnya.
"Cape-cape buat laporan, aduh kalau ujungnya bakalan RJ kasian Kepolisian banyak kasus menumpuk yang harus diurus (yang lebih berat) kenapa gak disamperin aja orangnya, ajak bicara baik-baik saja kan beres tuh… cara kekeluargaan yang lebih ok," komentar netizen.
"Kasian banget itu yang jadi polisinya, kena prank 2x," sindir netizen. "Banyak kasus yang lebih urgent sebenarnya ya," balas yang lain.
Baca Juga: Makin Berani di Medsos, Berikut 7 Sindiran Rizky Billar buat Netizen
Sebagai tambahan informasi, haters berinisial A tersebut mengaku mendapat perlakuan yang sangat baik dari Rizky Billar dan Lesti Kejora. Bahkan ia diberi makan, pakaian, hingga ongkos untuk pulang ke Aceh. Ia pun mengaku menyesali perbuatannya terhadap keluarga Billar.
