Ria Ricis, Teuku Ryan, Baby Moana. (Instagram/riaricis1795)
Matamata.com - Ria Ricis dan Teuku Ryan selalu rajin berkonsultasi dengan dokter anak setelah anak pertama mereka, Cut Raifa Aramoana atau Baby Moana.
Setiap momen pun direkam Ricis seperti saat dia berkonsultasi dengan dokter anak baru-baru ini. Mereka diberi edukasi tentang cara bernapas bayi yang baik dan perlu diwaspadai.
"Anak itu ada masalah di mana, di hidung atau saluran tenggorokan? Kalau di hidung mampet otomatis dia napas lewat mulut. Berarti anak ini harusnya dia tidur mulutnya tidak boleh mangap berarti hidungnya mampet," ucap dokter menjelaskan.
Tak disangka saat dokter menjelaskan seperti itu, justru reaksi Baby Moana yang sedang tertidur bikin salfok.
Ketika dokter mengatakan tidak boleh tidur mangap, Baby Moana mendadak mingkem walaupun sebelumnya dia tidur mangap.
Hal itu langsung menjadi perhatian Ricis dan tim sampai mengedit video tersebut seolah-olah Baby Moana mengikuti saran dokter.
Ricis juga mengungkapkan kalau dia sangat gemas melihat tingkah anaknya yang seolah paham. Meski menurutnya itu hanya sebuah kebetulan.
"Salah satu yang buat kami, orang tua moana selalu gemes sama moana. Suka ngeresopon walaupun kami tau, itu hanya kebetulan," tulis Ricis pada postingannya, Sabtu (3/9/2022).
Netizen yang melihat tingkah Baby Moana secara kebetulan itu juga ikut gemas. Sama dengan Ricis dan Ryan, netizen juga tak menyangka Moana bisa seperti itu.
"Lucu yah ngerti langsung," celetuk netizen. "Masya allah mon lucu bnget dengerin apa dokter bilang," komentar netizen.
Baca Juga: Datang ke Hajatan, Wajah Awet Muda Sahrul Gunawan Jadi Sorotan, Pakai Pengawet?
"Bisa-bisanya Moana paham apa kata dokter wkwkwkw cute," celetuk netizen lain.
"Nggak ada yang kebetulan buk, Moana emang pinter. Masya Allah tabarakallah," sanjung netizen lain.
"Mau ngakak tapi moana pinter langsung dipraktekin omongan dokternya," timpal yang lainnya.
"Ibu papanya aja gemes apalagi penonton yang liat secara virtual liat moana yang MasyaAllah banget ada aja tingkahnya," kata yang lain.