Rara Istiani Wulandari, pawang hujan Mandalika (Instagram/@rara_cahayatarotindigo)
Matamata.com - Rara si Pawang Hujan di Mandalika buka-bukaan soal profesinya dalam podcast Deddy Corbuzier. Ia bahkan tak ragu mengungkap bahan yang digunakan untuk melakukan ritual pengusiran hujan.
Pada kesempatan itu, Deddy Corbuzier menyinggung soal praktik pawang hujan yang menggunakan celana. Apakah Rara juga menggunakan cara serupa untuk mengusir hujan di acara MotoGP Mandalika?
Cara itu diketahui Rara. Tapi ia enggan melakukannya.
"Ada tapi saya enggak gitu. Gila banget kalau pakai begitu," ujar Rara si Pawang Hujan di kanal YouTubenya, Kamis (24/3/2022).
![Rara pawang hujan. [deddy corbuzier / YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/24/47152-rara-pawang-hujan.jpg)
Lebih lanjut, Rara memberitahu cara dirinya mengusir hujan saat kompetisi MotoGP berlangsung. Modalnya hanya hio, cabai dan bawang.
"Gimana caranya anda usir hujan pakai bawang dan cabai?" tanya Deddy Corbuzier.
Rara mematahkan hio dan membagi menjadi dua. Satu sisi yang ukurannya pedek ditusukkan ke bawang merah dan cabai.
"Tancapkan ke tanah," kata Rara.

Rara menuturkan bahan makanan dan hio tersebut sebagai kode alam. "SOS lah," ucapnya.
Mendengar Rara mengatakan hal itu, Deddy Corbuzier kaget sambil tertawa. Rara mengangguk dan melanjutkan penjelasannya. Ia mengatakan, sisa hio yang ukurannya lebih panjang dibakar.
Baca Juga: Olla Ramlan Beri Pernyataan Usai Gugat Cerai Suaminya: Jangan Ada yang Memperkeruh Suasana
"Dibakar, untuk elemen panas," terangnya.
![Rara Si Pawang Hujan [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/24/35204-rara-si-pawang-hujan.jpg)
Meski terdengar sederhana, namun tidak sembarangan orang bisa melakukannya. Rara bisa mendapat kemampuan ini karena faktor keturunan keluarga.
"Ini tradisi, kakek bisa dan Rara jadi pawang hujan sejak umur 9 tahun," pungkas pawang hujan yang menjadi sorotan dunia tersebut.