8 Kompilasi Lawakan Andhika Pratama, Sindir Pemerintah hingga Gombalan Maut

Matamata.com - Andhika Pratama belakangan mencuri perhatian karena lawakannya di acara Lapor Pak! TRANS7. Dalam berbagai kesempatan, Andhika menyisipkan sindiran terhadap pemerintah lewat lawakannya. Tak hanya memancing gelak tawa, Andhika juga dikagumi karena keberanian menyampaikan kritik.

Di sisi lain, Ussy Sulistiawaty sebagai istri Andhika sempat mengungkap kekhawatiran. Apalagi Ussy dan Andhika diketahui telah memiliki 5 anak.

Perbesar

Seperti apa lawakan Andhika Pratama yang menggugah masyarakat tersebut? Simak kompilasi lawakan Andhika Pratama yang telah dirangkum redaktur MataMata.com berikut ini.

1. Sindir Janji Pejabat

Perbesar

Andhika Pratama pernah menyindir pejabat saat pedangdut Denny Caknan hadir sebagai bintang tamu. Dalam cuplikan video yang viral di media sosial, Denny Caknan tampak ngotot mengaku sebagai penyanyi. Namun Andhika malah mengungkap ketidakpercayaan.

"Penyanyi? Kamu penyanyi atau pejabat?" tanya Andhika Pratama. "(Kalo pejabat) Bisanya janji doang, nepatin nggak bisa."

2. Bahas Suntikan Dana Bansos

Perbesar

Andhika Pratama juga mendadak singgung dana bansos saat berbincang dengan karakter dokter di acara Lapor Pak!. Andhika awalnya ingin tahu ukuran suntikan yang digunakan si dokter. Ketika mengetahui suntikan berukuran kecil, Andhika membicarakan suntikan berukuran besar yang justru dipotong-potong.

"Dok suntikannya gede nggak?" tanya Andhika Pratama. "Nggak, kecil lah," jawab si dokter. "Kecil karena dipotong-potong enggak? Soalnya ada suntikan yang gede terus dipotong-potong jadi kecil. Suntikan dana bansos," terang Andhika.

3. Bicara Keadilan

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Ngakak Lihat Andhika Pratama Sentil Pemerintah: Anak 5!

Perbesar

Di kesempatan yang lain, Andhika Pratama digambarkan menghadapi para pendemo. Ia kemudian meminta salah satu pendemo yang menuntut keadilan untuk maju di hadapannya. Andhika kemudian meminta pendemo tersebut untuk mencari keadilan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), bukan di kantor polisi.

"Nyari keadilan di sini. Keadilan di TPU," tegas Andhika Pratama. "Kok di TPU?" tanya para pendemo. "Soalnya keadilan udah lama mati," kata Andhika disambut riuh pendemo yang sependapat.

4. Singgung Cuci Tangan Kasus

Perbesar

Saat di ruang interogasi, Andhika Pratama mendadak membahas pekerjaan tukang cuci sedang banyak dicari. Pernyataan tersebut membuat rekan-rekannya keheranan. Pasalnya pekerjaan tukang cuci beragam, mulai cuci baju, piring, atau mobil. Namun semua itu bukan yang dimaksud Andhika.

"Pekerjaan tukang cuci sekarang lagi banyak dicari," kata Andhika Pratama. "Tukang cuci apa Pak?" tanya rekan-rekannya. "Cuci tangan kasus," jawab Andhika dengan yakin.

5. Gombalan ke Kiky Saputri

Perbesar

Tak hanya melulu kritik tentang pemerintah, lawakan Andhika Pratama juga seringkali berupa gombalan terhadap Kiky Saputri yang juga pengisi acara tetap acara Lapor Pak!. Dalam suatu kesempatan, Andhika mengungkap persamaan Kiky dengan kopi.

"Kamu tau gak persamaan kamu sama kopi?" tanya Andhika. "Sama-sama item gitu?" tanya Kiky balik. "Bukan. Sama-sama bikin aku deg-degan," ungkap Andhika.

6. Binatang yang Suka Olahraga

Perbesar

Andhika Pratama juga suka melempar tebak-tebakan. Ketika Angel Karamoy menjadi bintang tamu, Andhika membahas olahraga. Menurut Andhika, berolahraga bukan cuma hobi Angel Karamoy, tetapi juga jenis binatang tertentu.

"Anda suka olahraga kan? Binatang apa yang suka olahraga?" tanya Andhika. "Monyet? Kuda? Trenggiling?" jawab rekan-rekannya bersahutan, tetapi tak ada satupun yang benar. "Salah. (Jawabannya) Nyamuk. Karena dijual raketnya," seloroh Andhika.

7. Gombalan ke Angel Karamoy

Perbesar

Andhika Pratama juga melempar gombalannya kepada tamu. Saat Angel Karamoy hadir di acara Lapor Pak!, Andhika mengeluh jarinya kesakitan karena olahraga yang dilakukannya sendirian. Namun keluhan tersebut rupanya bermaksud merayu Angel.

"Aku tadi olahraga sendiri. Trus aku agak keseleo di jari ini. Namanya jari apa ini?" tanya Andhika. "Jari manis," jawab Angel. "Udah nggak manis, manisnya di kamu," goda Andhika.

8. Ancaman Hukuman Seumur Hidup

Perbesar

Andhika Pratama selalu menunjukkan ketegasan saat memerankan sebagai petugas di kantor kepolisian. Namun bagaimana jadinya ketika perempuan cantik menjadi pelaku kekerasan? Andhika ternyata tetap tegas akan menghukum pelaku dengan hukuman seumur hidup.

"Kita harus kembali ke undang-undang. Barang siapa pelaku kekerasan, hukumannya seumur hidup," tegas Andhika. "Hidup sama aku seumur hidup," tambahnya yang memancing gelak tawa.

Itulah sebagian kecil lawakan Andhika Pratama di acara Lapor Pak!. Mana lawakan yang jadi favoritmu guys?