Della Perez. (Instagram/dellaperez)
Matamata.com - Della Perez, adik kandung almarhumah Julia Perez, ikut menyampaikan duka cita terhadap kepergian politisi Rachmawati Soekarnoputri. Ungkapan bela sungkawa ditulis Della di Instagram.
Menilik caption yang ditulis Della Perez, Putri Presiden pertama RI Soekarno itu semasa hidupnya kerap meminta Della menemaninya makan bersama.
"Ya Allah mbuuu beliau selalu SMS minta temenin makan. Beliau senang sekali kalau makan ditemanin sambil ngobrol-ngobrol," tulis Della Perez di caption fotonya.
Hanya saja, beberapa hari belakangan, Della Perez tidak bisa menemani almarhumah karena tinggal di Jambi.
"Punya janji sampai sekarang nggak kesampaian buat nemenin mbu makan karena Della lagi jauh di Jambi," tuturnya.
Di akhir tulisan, Della Perez mengenang Rachmawati adalah perempuan yang baik.
"Ya Allah mbu semoga amal ibadah mbu di terima Allah mbu orang baik, tulus, penyayang. Dia sudah kayak ibu kandung aku. Baik banget," sambungnya.
Ungkapan duka cita Della Perez itu sempat ditegur netizen karena dinilai tidak sopan. Gara-garanya, Della menulis kata ganti almarhumah dengan "dia".
"Dia dia dia, beliau wooii. Jangan bikin malu generasi muda lo. Nggak ada sopan santun," tulis akun ivanderbrawijaya.
Melihat respons tersebut, Della Perez pun naik pitam membela diri.
Baca Juga: Vanessa Angel Syok Rachmawati Soekarnoputri Meninggal: Ia Pernah Jadi Ibuku
"Macam kek orang paling bener aja. Lo siapa main coment aja. Lo aja dulu belajar sopan santun. Main komen di IG gua ngegas," ucap Della Perez.
Perempuan yang kini sudah menutup auratnya itu meminta akun ivanderbrawijaya seharusnya menegur dengan baik di kolom komentar.
"Kasih contoh tuh yang bagus coiii. Calon-calon yang sombong dan arogan," katanya menambahkan.
Tidak hanya satu warganet yang menegur, ada juga yang menegurnya dengan sopan menyarankan agar kata ganti "dia" diganti dengan beliau.
"Kurang sopan anda menyebutnya dengan kata dia," kata akun @dedikjp menegur.
Mendapat teguran seperti itu, Della Perez pun mengganti "dia" dengan kata "beliau".