Viral Lagi, Curhatan Kekeyi Dijauhi Teman saat Sekolah Bikin Hati Pedih

Matamata.com - YouTuber Rahmawati Kekeyi atau lengkapnya Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka dikenal sebagai sosok ceria yang suka tertawa. Namun cerita masa kecil yang menyedihkan ternyata dialami oleh  YouTuber yang viral berkat keahlian makeup-nya ini. 

Saat masih sekolah dulu, Kekeyi rupanya sering dijauhi teman-temannya. Dalam video YouTube Denny Darko yang tayang pada November 2020 lalu lah Kekeyi buka-bukaan soal kisah masa kecilnya. 

Perbesar

Teman-teman satu kelas selalu menjauh dan tidak mau bermain dengan Kekeyi. Bahkan saat ada tugas kelompok di sekolah, Kekeyi sering tidak diajak bergabung. 

"Aku cuma pengen gitu, sekolah dari SD duduk berdua sama temen-temen. Aku malu kadang kalau aku disuruh duduk sendirian, di bangku sendirian. Temen-temen aku malah duduk berdua, mereka seneng-seneng," kata Kekeyi sambil menangis.

"Aku malu, aku pengen. Aku pengen seperti itu, aku nggak mau sendirian. Terus kalau kerja kelompok, aku nggak pernah ditemenin. Kadang aku kerja kelompok, aku bilang, 'Bu aku nggak punya kelompok, aku sendirian'," lanjutnya.

Perbesar

Pada Selasa (26/1/2021), akun fanbase @kekeyi_virus di TikTok kembali membagikan curhatan sedih Kekeyi ini. Netizen pun memberikan beragam komentar bernada simpati untuk Kekeyi. 

"Dibeda-bedain karena fisik itu sakitnya kebangetan woy (emoji menangis)," tutur seorang warganet.

"Di balik orang yang ceria ada banyak luka yang disembunyiin rapat-rapat," ujar yang lain.

"Omg nangis (emoji menangis). Please udah ya, jangan judge dia lagi," kata yang lain mengajak warganet untuk menjaga sikap terhadap Kekeyi.

"Alasan Kekeyi manggil fansnya 'Halo sahabat' ternyata Kekeyi pengen punya sahabat (emoji menangis)," celetuk lainnya.

Baca Juga: Kekeyi Curhat Lihat Hantu Salto, Pengakuannya Diserbu Komentar Kocak

Kekeyi juga menceritakan soal orang tuanya yang kerja di Hong Kong hingga perihal kehidupannya bersama sang nenek di video tersebut. Menyayat hati sekali nih cerita masa kecil Kekeyi. [Nur Khotimah]