Cara Al Ghazali Sajikan Minuman di Kafe Sendiri Diomongin, Kenapa?

Matamata.com - Di kafe miliknya bersama El Rumi yang bernama Ruma Rumi, Al Ghazali diketahui cukup sering melayani para pelanggan yang berkunjung ke sana. Momen saat Al melayani di kafe pun banyak beredar di media sosial.

Salah satunya adalah video yang dibagikan oleh akun gosip @nyinyir_update_official pada Kamis (14/1/2021) kemarin. Video tersebut menampakkan momen saatkekasih Alyssa Daguise itu menyajikan minuman pesanan pelanggan.

Perbesar

Saat melayani di kafenya sendiri, Al sendiri tampil santai memakai kaos yang dipadukan dengan celana panjang. Tak lupa, putra sulung Ahmad Dhani itu memakai masker sesuai dengan protokol kesehatan.

Sekilas tak ada yang aneh dari video Al ini. Tapi mata jeli netizen ternyata menangkap hal yang dianggap menarik, yakni cara Al Ghazali dalam menyajikan minuman.

Lantaran Al memegang gelas minuman di bagian atas, bukan dari samping pun ramai dibahas. Mereka menganggap cara tersebut kurang tepat.

Perbesar

"FYI: Kalo di tempat gue, ngambil gelas itu melingkar dari samping, bukan dari atas. Kata bapak-bapak kalo ngambilnya dari atas kurang sopan hehe," celetuk seorang warganet.

"Dia ngajari kita, cara hidangkan teh yang benar yang mana? Pertama atau terakhir?" tutur yang lain.

"Baru mau komen gini. Yang pertama udah bagus cara penyajiannya dengan tangan di samping gelas. Untuk yang kedua kurang sopan karena takutnya pembeli merasa jijik atau kurang higienis dengan cara meletakan jadi di atas gelasnya. Ini ilmu pas jadi barista dulu," kata warganet lain.

"Pas masih kecil saya pernah kena omel bapak saya gegara pas ada tamu nyajiin minum pegang gelasnya gitu, sampe sekarang masih keingetan," timpal warganet lainnya.

Baca Juga: Bikin Salah Fokus, Ayah Alyssa Daguise Gantengnya Ngalahin Al Ghazali

Sementara itu, bisnis kafe Ruma Rumi sudah diresmikan pada November 2020 lalu. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo hadir saat peresmian kafe yang terletak di dalam Studio Ahmad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu. [Nur Khotimah]